Penyebab Tarikan Mesin Mobil Jadi Berat Saat AC Dinyalakan

WONOGIRI, KOMPAS.com - Air Conditioner (AC) pada mobil merupakan sistem pendingin udara di dalam kabin kendaraan, sehingga dengan menggunakan AC penumpang akan merasa lebih nyaman.

Kendati demikian, ada beberapa mobil yang tarikan mesin berat saat AC dinyalakan, sehingga membuat pengemudi kurang nyaman.

Baca juga: Berburu Mobil Klasik BMW E30, Harga Pasarannya Gelap

Lantas, apa penyebab tarikan mesin berat saat AC dinyalakan?

Pujiatun, Pemilik Bengkel Na-Za Auto Service mengatakan, penyebab tarikan mesin mobil saat AC dinyalakan berbeda-beda setiap kendaraan.

PokPak05 Menginjak pedal gas

Pujiatun atau yang sering dipanggil Bu Afif menjelaskan, jika misal terjadi pada mobil Toyota Yaris matik ada beberapa faktor, mulai masalah pada oli kompresor hingga mesin sudah waktunya servis.

“Ada beberapa faktor, bisa jadi oli kompresor terlalu banyak atau juga bisa karena mesin sudah perlu diservis,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Sementara, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, AC mobil yang dinyalakan memang akan sedikit memengaruhi kinerja mesin.

Baca juga: Merasakan Kebuasan Akselerasi BYD Seal

KOMPAS.com/Gilang Kompresor AC mobil

“Karena kompresor AC bekerja dengan putaran mesin melalui belt, sehingga kalau mesin menyala mesin akan terbebani dengan bekerjanya kompresor tersebut,” ucap Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Didi menyarankan, supaya kerja mesin lebih ringan pemilik mobil sebaiknya mengganti oli kompresor AC yang lebih bagus.

Didi mengatakan, oli kompresor AC disarankan diganti setiap 20.000 kilometer atau setahun sekali, pastikan juga perhatikan takaran dan jenis atau spesifikasinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari oli berubah menjadi material keras dan bisa merusak kompresor.

“Karena AC dan mesin merupakan dua hal yang berhubungan, maka perlu juga memerhatikan AC agar mesin juga lebih enak,” ucap Didi.