Masuk Musim Hujan, Jangan Lupa Cek Kondisi Karet Jendela Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama musim hujan, mobil yang kurang perawatan berisiko mengalami kerusakan, khususnya di sektor perkabelan dan komponen-komponen elektrikal.

Satu sektor yang sangat mungkin rusak saat musim hujan adalah power window, khususnya pada mobil-mobil lansiran tahun tua.

Entis Suparna, Pemilik bengkel spesialis power window mobil Andi Jaya menjelaskan, kerusakan tersebut umumnya dipicu oleh karet-karet yang sudah rusak dan berumur, menyebabkan air masuk ke bagian dalam pintu.

“Bukan masalah karetnya, tapi lebih ke silikon dan sealant di lapisan dalam. Kalau karet kan fungsinya cuma buat penahan saja, tapi kalau sealant itu buat pelindung dari air,” ucapnya saat dijumpai Kompas.com di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Matik

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Karet-karet pada jendela mobil. Jika tidak dirawat, bisa menyebabkan pwer window mobil rusak

Entis menambahkan, penggerak power window banyak terdiri dari komponen logam serta kabel, dan keduanya sangat mudah rusak oleh air.

“Paling sering rusaknya itu di kabel seling putus, jadi kacanya enggak bisa naik. Atau kalau power window-nya masih pake gir, giginya aus karena sering basah,” ucapnya.

Jika sudah terlihat ada indikasi karet-karet mobil rusak dan getas, Entis menganjurkan untuk segera melakukan servis penggantian. Biayanya mulai dari Rp 800.000 tergantung jenis mobil, banderol ini sudah termasuk pemasangan silikon pelindung.

Jika dibandingkan dengan servis overhaul power window total seharga Rp 3,5 juta, banderol servis Rp 800.000 tentu jauh lebih ekonomis bagi pengguna.