JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar mobil listrik murah di Tanah Air semakin ramai setelah kedatangan Wuling Binguo EV pada akhir 2023. Sebelumnya di segmen yang sama, Wuling juga telah memasarkan Air EV pada 2022.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) tampaknya tidak akan tinggal diam dengan gaya main Wuling. Namun Chery tetap menawarkan ciri khas produknya.
“Kami di EV ada keunikan produk tersendiri. Kalau bicara desain dan teknologi, kami kompetisi sama mereka enggak ada masalah,” ujar Zeng Shuo, Assistant Vice President PT Chery Sales Indonesia, kepada Kompas.com di Tangerang, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Suzuki Jimny 5-Pintu Sudah Mendarat di Indonesia
Seperti diketahui, Wuling Air EV saat ini dibanderol mulai Rp 188,9 juta (Lite) sampai Rp 269,5 juta (Long Range).
Sementara Wuling Binguo setelah dapat subsidi dari Rp 317 jutaan (Long Range AC) hingga Rp 372 jutaan (Premium Range AC DC).
Adapun Chery belum mengungkap harga resmi produknya. Namun mobil listrik pertama Chery, yakni Omoda E5, kabarnya akan dirilis dalam waktu dekat.
Baca juga: Order Suzuki Burgman Street 125 EX Tembus 1.300 Unit
“Sama posisi kan agak beda, kalau posisi kami dibandingkan sama MG atau Wuling. Produk yang kami bawa ke Indonesia semuanya middle class, kami ada taste dan standar sendiri,” ucap Zeng Shuo.
“Jadi kalau mau jaga taste di sini, harganya juga enggak mungkin terlalu murah, sama Wuling atau merek lain. Jadi posisi kami tetap lebih di atas,” kata dia.
Untuk menjawab permintaan konsumen perihal mobil listrik ukuran mungil, dan tentunya dengan harga murah, Chery rencananya juga akan meluncurkan produk andalannya. Zeng Shuo menambahkan, produk ini sebetulnya sudah meluncur di China.
Baca juga: Hasil Uji Tipe Gran Max Dicabut, Toyota Bakal Lakukan Revitalisasi
“Ke depan mungkin (mobil listrik murah), tapi bukan tahun ini. Produk nanti pasti bukan cuma mau murah, tapi lebih dari yang lain. Ada EV lagi, sudah ada modelnya,” kata Zeng Shuo.
“Di Indonesia rencananya akan ada satu lagi electric SUV, sama ke depannya akan ada MPV, tapi bukan tahun ini. Sekitar 2025 atau 2026,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.