Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Bus Mewah Diprediksi Bakal Ngetren di 2024

Kompas.com - 27/12/2023, 12:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren desain bus pada 2024 akan mengalami perubahan mengikuti kebutuhan pasar. 

Tahun depan diprediksi desain bus mewah akan kian menggeliat seiring berkembangnya teknologi dari karoseri dan bertambahnya perusahaan otobus (PO).

Kusririn, RnD Manager Karoseri Laksana mengatakan, persaingan tren bus mewah di tahun depan juga makin didukung oleh ketersedian infrastruktur di Tanah Air, yakni adanya akses Jalan Tol.

"Dengan adanya Toll panjang, transportasi bus pastinya akan lebih memanjakan penumpang dengan fasilitas dan pelayanan yang akan menjadi hal utama," kata pria yang akrab disapa Ririe tersebut kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2023). 

Baca juga: BMW XM Tampil Agresif, Bertabur Serat Karbon

Menurut Ririe, desain bus dengan tipe Suites Class dan Suite Combi akan makin menjadi primadona. Suites Class sendiri merupakan desai kabin bus dengan kursi yang bisa direbahkan atau yang lebih populer dengan sleeper seat. Kursi model ini punya sudut maksimal 150 derajat, jadi tidak rata seperti kasur.

Kabin Suites Class PO SahaalahDOK. LAKSANABUS Kabin Suites Class PO Sahaalah

Sementara itu, Suites Combi merupakan desain kabin dengan dua jenis kursi atau kelas dalam satu bus.  Pada bagian depan sampai ke tengah biasanya dibuat jadi kelas eksekutif, bangku disusun dua kanan dan dua kiri. Kemudian pada area tengah hingga belakang merupakan bangku sleeper. 

Baca juga: Lampu Hazard Boleh Menyala Selama Perjalanan, Asal dalam Keadaan Darurat

Selain itu, Ririe juga tipe bus kelas eksekutif dengan jumlah kursi penumpang terbatas ( tidak terlalu banyak) juga akan menjadi pilihan alternatif untuk suatu kenyamanan perjalanan.

"Hal ini sejalan dengan para operator yang menyediakan unit bus dengan sasis premium menjadikan tranaportasi bus terasa lebih nyaman dan ekseklusif, dengan kata lain keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi target utama baik bagi PO atau para pengguna transportasi," kata Ririe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau