Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Saat Transmisi pada Mobil Matik Tiba-tiba Macet

Kompas.com - 24/12/2023, 16:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru memang paling seru liburan pakai mobil. Namun saat ada di jalan, ada saja apesnya seperti mobil tiba-tiba rusak dan sebagainya.

Salah satu kerusakan mobil yang menjengkelkan adalah ketika transmisi matik mobil tidak mau masuk ke giginya atau macet. Jadi saat mau pindahkan transmisi dari P atau park ke D atau drive, mobil tidak berjalan ke mana-mana.

Tentu rencana yang tadinya sudah dibuat jadi berantakan. Lalu bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut?

Baca juga: 4 Peralatan Darurat yang Wajib Ada di Mobil Saat Dipakai Libur Nataru 2023

Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVTKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVT

Hermas E Prabowo, Owner Worner Matic, engkel spesialis transmisi matik dan mobil matik mengatakan, solusi yang bisa dilakukan cuma penggantian atau perbaikan di bengkel yang punya kompetensi baik.

"Sebaiknya segera hubungi bengkel matik dan minta panduan agar bisa jalan darurat sesuai kasus yang dialami secara spesifik," kata Hermas kepada Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Hermas menjelaskan, kejadian transmisi matik yang macet penyebabnya adalah linkage atau kawat yang menghubungkan tuas transmisi ke gearbox matik tidak bekerja dengan baik.

Baca juga: Hari Kedua Tol Cijago Tersambung, Masih Banyak yang Kebablasan


"Penyebabnya bisa karena putus, lepas, atau macet. Jadi meski tuas digeser ke posisi apapun, mobil tidak mau jalan karena manual valve dalam transmisi matik tidak bekerja," kata Hermas.

Hermas tidak menyarankan buat melakukan perbaikan sendiri, kalau salah penanganan, bisa merusak transmisi lebih parah. Jadi paling tepat adalah menelepon bengkel mobil atau spesialis transmisi matik.

"Penanganan masing masing mobil beda. Boleh (hubungi bengkel) yang terdekat, boleh yang dipercaya nanti minta panduan solusi daruratnya," ucap Hermas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com