Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Toyota Alphard Terobos Jalan yang Baru di Cor

Kompas.com - 18/12/2023, 18:31 WIB
Aprida Mega Nanda,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan mobil Toyota Alphard menerobos semen jalan yang masih basah.

Video tersebut diunggah akun Instagram @palembang.terciduk. Dalam rekaman itu terlihat mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi B 1092 PYO melintas di semen jalan yang masih basah.

Adapun untuk lokasi insiden diketahui terjadi di Jalan Macan Lindungan, Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasarkan unggahan tersebut, para warga yang berada di sekitar wilayah mengaku sudah memberi peringatan untuk tidak melintas karena semen jalan yang masih basah.

Baca juga: Rekor Besar Ducati di MotoGP Musim 2023, Hasil Kerja Keras Satu Dekade

Namun, imbauan diabaikan oleh pengemudi. Hingga akhirnya MPV mewah itu terjebak di atas cor yang belum kering.

“Ini mobil B 1092, sudah tahu jalan di cor masih diterobos,” kata perekam video tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PALEMBANG TERCIDUK (@palembang.terciduk)

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kondisi infrastruktur jalan yang sedang dalam perbaikan harus ditaati.

“Seperti dikasih pembatas, police line atau safety cone, dan kalau sempit maka dilakukan rekayasa lalu lintas alias bergantian melintas,” ucap Sony, belum lama ini kepada Kompas.com.

Menurut Sony,, jika sudah ada pemberitahuan tersebut sebaiknya jangan dilanggar oleh pengguna jalan. Sebab bisa merugikan dan mengganggu alur pekerjaan tersebut.

Baca juga: Trayek Bus Malang-Ponorogo PO Bagong Resmi Meluncur, Segini Tarifnya

“Jangan dilanggar, kalau pengemudi melanggar maka akan mengganggu flow atau mungkin merusak fasilitas yang sedang dalam perbaikan tersebut dan pasti ada kesemrawutan di situ,” kata Sony.

Selain itu, ketika mobil melewati jalan cor yang masih basah dan tidak langsung dibersihkan, maka akan berpotensi terjadinya kerusakan, sebab bahan semen bisa mengeras pada saat kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau