Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menginjak Gas Mobil Tanpa Pedulikan RPM Bisa Bikin Boros BBM

Kompas.com - 02/12/2023, 14:22 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Revolutions Per Minute (RPM) merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat mesin berputar dalam satu menit.

Dalam pengoperasian kendaraan, penting untuk memperhatikan RPM, pengemudi dapat mengoptimalkan penggunaan mesin, memberikan kenyaman berkendara bahkan menghemat bahan bakar.

Apabila, ketika pengemudi tidak memperhatikan RPM dan menginjak gas asal-asalan akan membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjadi boros.

Baca juga: Fungsi Lain Campervan, Bisa Jadi Rumah di Mana Saja

Ilustrasi takometer rpm pada panel MID mobil.CARADVICE.com.au Ilustrasi takometer rpm pada panel MID mobil.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, RPM sangat berguna untuk menjadi acuan saat mempercepat kendaraan.

“RPM maksudnya ialah tingkat perputaran pada pulley atau ujung depan crankshaft (poros engkol). Ia sebagai patokan saat injak gas, jadi tidak bisa asal-asalan,” ucap Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jika pengemudi tidak memperhatikan RPM atau menginjak gas tidak secara konstan, akan berdampak pada penggunaan BBM. Maka, injak gas seperlunya saja dan disesuaikan dengan posisi transmisi.

Baca juga: Beli Mobil di Balai Lelang, Servis Pertama Sebaiknya di Bengkel Resmi

Perhatikan jarum RPM mobil saat melakukan Stall TestKOMPAS.com/STANLY RAVEL Perhatikan jarum RPM mobil saat melakukan Stall Test

“Apabila gigi di posisi rendah kemudian RPM tinggi, tentunya akan jadi boros, begitu juga sebaliknya, ucap Didi.

Didi juga mengatakan, bila tidak mengontrol baik posisi RPM dengan mengatur injakan pedal gas, bisa membuat mesin mengalami kerusakan.

“RPM pada kendaraan ada batasnya, di meter kombinasi rpm ada angka yang diberikan warna merah. Jadi disarankan tidak mencapai red line karena dapat berpotensi merusak mesin.” ucap Didi.

Selain itu, Didi juga mengatakan mobil dengan transmisi otomatis, penggantian gigi sudah diatur ECU (komputer) sehingga tidak melewati red line. Untuk pemakaian dalam kota bisa dikatakan rata-rata maksimal di 3.000 rpm hingga 4.000 rpm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau