JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pada dasarnya setuju, General Manager Aprilia Racing Massimo Rivola mengatakan aturan baru konsesi MotoGP 2024 membuat pengeluaran tim jadi lebih boros.
Untuk diketahui, aturan konsesi baru yang dikeluarkan oleh Dorna Sports membagi pabrikan jadi empat kelas atau peringkat. Aprilia masuk ke peringkat C bersama KTM.
Baca juga: Update Harga Oli Mesin Skutik Desember 2023, Castrol Turun
Aturannya menyebut untuk masuk peringkat C maka persentase poin kemenangan harus kurang dari 60 persen dan lebih besar dari 35 persen. Pabrikan dapat jatah 220 unit ban uji, tes tertutup di tiga sirkuit dengan pebalap uji.
Kemudian pabrikan yang masuk peringkat C juga dapat jatah enam wildcard dan jumlah mesin maksimal delapan. Tidak ada pengembangan mesin dan dapat jatah update aero hanya sekali.
Rivola mengatakan, meski di atas kertas baik tapi jumlah ban dan tes yang lebih banyak akan membuat pengeluaran tim jadi lebih banyak.
"Alasan dibalik ini adalah untuk menyeimbangkan kejuaraan dunia secara umum," ujar Rivola dilansir dari GPOne, Jumat (1/12/2023).
"Ini adalah konsep yang digunakan, bila Anda bertanya kepada saya apakah saya benar-benar senang, saya akan menjawab tidak, karena jumlahnya terlalu besar bagi kami," ujarnya.
"Kita dapat menggunakan lebih banyak ban, tetapi untuk menggunakannya Anda harus melakukan lebih banyak tes, belum lagi wildcard dan ini semua membuat biaya meningkat," kata Rivola.
Baca juga: Generasi Terbaru Hyundai Palisade Bakal Hadir dengan Desain Radikal
Meski demikian itu risiko yang mesti diambil. Lagipula sebetulnya tidak ada ruginya punya jatah ban banyak dan jumlah tes yang mumouni untuk terus melakukan pengembangan motor.
"Proporsinya sendiri benar dan mengikuti logika, namun penting untuk memastikan bahwa tim diminta memberikan uang lebih sedikit. Menurut pendapat saya, itu tetap merupakan arah yang harus diambil," katanya.
"Apakah ini akan menjadi masalah bagi Ducati? dengan angka yang lebih rendah, mereka juga akan mendapatkan keuntungan dengan hal ini," ujar Rivola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.