Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Komponen yang Paling Sering Minta Jajan pada AC Mobil

Kompas.com - 02/10/2023, 10:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sama seperti AC rumah, AC mobil juga perlu perawatan rutin. Namun tak sedikit pemilik mobil yang baru datang ke bengkel untuk mengecek kondisi AC ketika AC sudah tidak dingin.

Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengatakan, AC mobil pada dasarnya mirip dengan AC rumah. Bedanya ialah bagian-bagian AC mobil lebih banyak karena dimensi mobil kecil jadi komponen dipecah dan dibuat lebih kompak.

Baca juga: Daihatsu Sigra Bekas, Harga Dibanderol Mulai Rp 106 Jutaan

AC Mobil SuzukiSIS AC Mobil Suzuki

"Sebetulnya AC rumah sama AC mobil itu sama. Cuma AC rumah (model split) kan cuma ada outdoor dan indoor sama pipa, tapi kalau mobil karena bentuknya kecil jadi dibagi-bagi," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Yudho menjelaskan, secara umum AC Mobil terbagi dalam tiga komponen besar yaitu kondensor yang berada di depan dekat radiator, kemudian kompresor sebagai pompanya, dan evaporator di dalam kabin.

Dari ketiga komponen itu evaporator yang paling ringkih. Sebab evaporator berfungsi untuk mengeluarkan hawa sejuk ke dalam kabin mobil, menyerap hawa panas yang kemudian dibentuk jadi udara dingin.

Baca juga: Menikung Aman Saat Kecepatan Tinggi, Ingat Jangan Lakukan Ini

Harus diakui mayoritas pemilik mobil tidak fokus dalam merawat AC mobil. Perawatan biasanya hanya dilakukan di bengkel resmi saat servis berkala, dan datang ke bengkel saat AC tidak dingin.KOMPAS.com/Gilang Harus diakui mayoritas pemilik mobil tidak fokus dalam merawat AC mobil. Perawatan biasanya hanya dilakukan di bengkel resmi saat servis berkala, dan datang ke bengkel saat AC tidak dingin.

"Kenapa konsumen mesti servis tiap 20.000 km ya untuk memastikan evaporator tetap bersih tidak terjadi korosif, sebab itu komponen itu yang paling lemah di AC," ujar Yudho.

"Kondensor selama tidak ada benturan dari depan kuat-kuat saja, kemudian kompresor selama olinya oke tidak terjadi apa-apa, tapi evaporator memang yang paling lemah," ujarnya.

"Karena kondisinya dia lembab makanya korosif, beda dengan komponen lain tidak seperti itu misal kondensor dia kering karena ada di depan, dia terkenan angin terus terkena panas," ujar Yudho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau