SUKOHARJO, KOMPAS.com - Mobil tua memiliki beragam penyakit, salah satunya adalah mogok saat pagi atau mesin susah hidup. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat mesin susah hidup, yakni BBM, udara dan kompresi.
Sehingga, beberapa kesempatan mobil bisa saja mengalami susah hidup. Maka dari itu, dibutuhkan aki yang prima untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi. Jika tidak, justru aki akan menjadi bermasalah.
Ketika aki tekor, maka mobil sudah pasti akan mogok. Oleh sebab itu, kondisi aki mobil tua harus rutin dirawat. Seperti apa caranya?
Baca juga: Simak Harga Aki Mobil per September 2023
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan agar aki pada mobil tua tidak tekor, maka perlu dilakukan perawatan rutin.
“Tidak hanya perawatan aki, tapi kesehatan mesin juga harus dijaga agar kondisinya prima, sehingga ketika sekali start mesin bisa langsung hidup, jika tidak maka aki menjadi terbebani,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Kamis (28/9/2023).
Pemilik bengkel di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini mengatakan mobil tua biasanya memang memiliki penyakit yang kompleks, sehingga bisa saja susah hidup saat pagi.
Ketika aki tidak prima, maka dapat dipastikan mesin akan gagal hidup dan muncul masalah baru yakni aki tekor.
Baca juga: Gejala Awal Aki Mobil Soak yang Bisa Dirasakan Pengemudi
“Ada beberapa upaya agar aki mobil tua tidak mudah tekor, yakni dengan memastikan sistem pengisian berjalan dengan baik, ini berkaitan dengan alternator dan rangkaian listriknya,” ucap Muchlis.
Maka dari itu setiap melakukan perawatan ke bengkel, pemeriksaan sistem pengapian dan kesehatan aki masuk dalam standar prosedur perawatan atau tune up.
Muchlis menjelaskan, ketika tegangan aki saat mesin hidup kurang dari standarnya, maka itu menandakan ada masalah dan perlu segera diperbaiki agar aki tidak tekor.
Baca juga: Tips Beli Aki Mobil biar Awet
“Standarnya tegangan aki saat mesin hidup di antara 13-14 volt, jika kurang dari itu mungkin saja pengisian tidak optimal sehingga harus diperiksa apa penyebabnya,” ucap Muchlis.
Selain memastikan pengisian, agar aki tidak mudah tekor perlu juga dipastikan tidak ada rangkaian listrik yang justru menjadi beban aki saat mobil tidak dioperasikan.
“Tidak menutup kemungkinan ada rangkaian listrik tidak standar pada mobil tua, sehingga itu berpeluang membuat aki mudah tekor, saran saya bila mobil parkir cukup lama bisa melepas terminal aki,” ucap Muchlis.
Nah, itu tadi cara agar aki pada mobil tua tidak mudah tekor yakni perlu memastikan mesin prima, pengisian aki optimal dengan memeriksa kesehatan alternator dan rangkaian listrik baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.