Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Lingkungan Hidup DKI Wajibkan Kendaraan Pegawai Lulus Uji Emisi

Kompas.com - 22/08/2023, 06:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mewajibkan kendaraan yang masuk ke kawasan kantor Dinas maupun Sudin LH dan UPT sudah lulus uji emisi.

Pengecekan kendaraan pegawai, Kendaraan Dinas Operasional (KDO) dan tamu dilakukan oleh Pamdal setempat melalui aplikasi ujiemisi.jakarta.go.id.

“Jika sudah lulus uji emisi dipersilakan parkir di area kantor Dinas LH, UPT dan Sudin LH,” ujar Asep Kuswanto, Kepala Dinas LH DKI Jakarta, dalam keterangan tertulis, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Daftar Motor Listrik Bekas, Selis Agats mulai Rp 5 Jutaan

Layanan uji emisi gratis bagi kendaraan roda empat berbahan bakar bensin dan solar, digelar di kawasan CNi, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (5/7/2022).Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Layanan uji emisi gratis bagi kendaraan roda empat berbahan bakar bensin dan solar, digelar di kawasan CNi, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (5/7/2022).

“Jika tidak lulus uji emisi dipersilakan parkir di luar area tersebut dan diimbau untuk melakukan perawatan kendaraannya,” kata dia.

Asep juga mengatakan, kendaraan yang belum uji emisi diarahkan untuk melakukan uji emisi di bengkel Dinas Lingkungan Hidup atau Sudin Lingkungan Hidup masing-masing Wilayah Kota Administrasi periode 21 dan 22 Agustus 2023.

“Mulai Kamis, 24 Agustus 2023 dan seterusnya kendaraan yang tidak lulus uji emisi dilarang memasuki kawasan kantor Dinas LH, UPT dan Sudin LH. Jika akan melakukan uji emisi di Bengkel Prasarana, wajib mendaftar dulu melalui aplikasi JAKI atau di web ujiemisi.jakarta.go.id,” ucap Asep.

Baca juga: Wacana Uji Emisi Jadi Syarat Bayar STNK, Ini Kata Pakar Transportasi

Selain itu, pegawai Dinas, UPT dan Sudin LH juga diwajibkan menggunakan transportasi umum atau kendaraan rendah emisi (EV, sepeda dan lain-lain) setiap Rabu.

Asep menambahkan, pencemaran udara menjadi isu sentral yang hangat dan trending di masyarakat beberapa waktu terakhir.

“Sebelum kita menuntut masyarakat untuk mengubah perilaku dan membebani mereka dengan berbagai kewajiban, alangkah baiknya dimulai dari internal kita sendiri,” kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau