TANGERANG, KOMPAS.com - Morris Garage (MG) mengumumkan jika pihaknya sudah memiliki pabrik produksi baru, bertempat di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik yang masih satu area kompleks dengan Wuling Motors Indonesia dan di bawah naungan SAIC motor Indonesia itu diklaim memiliki kapasitas produksi tinggi.
Arief Syarifuddin, Marketing and PR Director of MG Motor Indonesia, mengklaim pabrik tersebut mampu memproduksi sekitar 100.000 unit mobil per-tahun.
“Kami targetkan proses produksi dimulai pada kuartal pertama (tahun) 2024, mungkin bulan Januari besok,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Bisnis Makanan Beku Meningkat Dorong Pasar Kendaraan Niaga
Selain menjelaskan kapasitas produksi tahunan, Arief juga membagikan informasi seputar target jenis model yang akan diproduksi, ternyata didominasi battery electric vehicle (BEV) alias mobil listrik.
Berdasarkan target awal, dari 100.000 total unit yang akan diproduksi, MG menargetkan sebanyak 60.000 unit akan berjenis listrik.
“Ini merupakan bentuk komitmen MG terhadap perkembangan energi hijau, dan mengarah ke mobilitas kendaraan yang sepenuhnya ditenagai listrik,” ujarnya.
Dia menambahkan, sisa 40.000 unit yang masuk lini produksi juga belum tentu sepenuhnya berjenis mesin (ICE), karena ada kemungkinan ruang untuk jenis hybrid electric vehicle (HEV).
Baca juga: Modifikasi Gelora E di GIIAS 2023, Tampil Premium dengan Captain Seat
Kendati demikian, Arief mengaku belum bisa banyak berkomentar terkait model apa saja yang akan dikeluarkan, dan seperti apa target pasar MG untuk kedepannya.
Sebagai informasi, MG sejauh ini sudah memiliki 2 model mobil listrik, yaitu MG4 EV dengan harga Rp 649,9 juta, serta MG ZS EV yang belum diumumkan harganya karena baru saja meluncur.