TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menantang Gaikindo untuk mampu meningkatkan penjualan mobil baru sebesar 4.9 persen selama gelaran GIIAS 2023.
Tantangan itu terlontar lantaran banyaknya produk dan merek baru yang meluncur di lantai pameran. Serta, kondisi ekonomi nasional yang sedang berada pada tren positif.
"GIIAS ini targetnya Rp 15 triliun. Tahun lalu Rp 14.3 triliun, jadi tahun ini harus naik 15 triliun," katanya usai membuka GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2023).
"Jumlah unit yang terjual tahun lalu 26.000 unit. Tahun ini harapannya bisa lebih meningkat karena secara ekonomi Indonesia sudah lebih baik lagi," ucap Airlangga, melanjutkan.
Baca juga: GWM Buka Harga Mobil Listrik Ora Cat 03, Rp 630 Juta
"Tadi juga (saya lihat langsung) banyak electric vehicle (EV)," kata dia lagi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia mampu tumbuh tinggi pada kuartal II/2023 sebesar 5,17 persen (yoy), di atas perkiraan analis pasar.
Pertumbuhan ini melanjutkan tren di atas 5 persen selama tujuh triwulan berturut-turut, lebih tinggi dari ekspektasi pasar bahkan dengan basis pertumbuhan yang tinggi di periode yang sama tahun sebelumnya.
Ini menunjukkan resiliensi aktivitas ekonomi nasional di tengah perlambatan global.
Dibandingkan mayoritas negara dan kawasan, capaian nasional ini lebih tinggi dibandingkan Vietnam, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Korea Selatan yang tumbuh sekitar 0.6 persen hingga 4.1 persen pada periode sama.
Baca juga: Menperin Beri Sinyal eK X EV Bakal Diproduksi di Indonesia
Dalam pameran GIIAS 2023 sendiri, sedikitnya akan ada 11 produk kendaraan baru yang siap menyapa Tanah Air, mulai mobil berbahan bakar fosil sampai elektrik.
Sementara itu, dari sisi merek otomotif pendatang baru, ada tiga perwakilan dari China, meliputi Neta, Great Wall Motor (GMW), serta Maxus. Ketiga pabrikan memamerkan kendaraan elektrifikasi andalannya.
"Banyak EV yang masuk dan harganya terjangkau. Sebagian besar akan masuk dengan pola CKD (Completely Knocked Down)," ucap Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.