Setahun Jualan, Alva Klaim Berhasil Hapus 88,5 Ton Emisi CO2

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek motor listrik Alva sudah resmi setahun hadir di Indonesia. Berbagai pencapaian diklaim sudah diraih Alva selama periode waktu tersebut, dari mulai penjualan sampai kontribusi mengurangi emisi.

Presiden Direktur PT Ilectra Motor Group (IMG) Purbaja Pantja mengatakan, selama setahun ini sudah ada ribuan unit motor Alva yang terjual di pasar dan rencananya terus akan ditambah.

"Dari penjualan sampai sekarang sudah empat digit (ribuan unit). Kita sangat happy dengan perkembangannya. Padahal itu cuma dilakukan dari dua outlet, di Jakarta dan Bali," ucap Purbaja pada acara Media Gathering, di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Insentif Motor Listrik, Alva Pilih Easy Financing buat Konsumen

Janlika Putri/ Kompas.com Alva One di Alva Experience Center, Jakarta

Soal detailnya berapa ribu unit, pihak Alva belum bisa mengatakan angka yang sebenarnya. Cuma, penjualan awalnya didominasi dengan Alva One, tapi Cervo juga mulai terlihat permintaannya.

"Awalnya memang Alva One (mendominasi), cuma sekarang Cervo mulai mengejar," kata Purbaja

Mendukung animo pasar yang cukup besar terhadap motor listrik Alva, rencananya akan ada ekspansi jaringan experience center ke kota besar yang ada di Jawa dan Bali.

Baca juga: PO Juragan 99 Trans Luncurkan 2 Slepeer Bus Mewah

"Ke depannya, produk kami juga bisa dinikmati di kota-kota besar di Jawa dan Bali, terutama di tempat yang mempunyai pasar lumayan besar. Sudah ada rencana buka di Semarang, Surabaya, Bandung dan lokasi kedua di Jakarta," kata Purbaja.

Putu Yudha atau biasa disapa Adit selaku Chief Marketing Officer Alva menjelaskan, penjualan ribuan unit motor Alva berimbas positif, terutama soal pengurangan emisi karbon.

"Emisi yang bisa dihemat dengan sejumlah Alva yang sudah dijual sebanyak 88,5 ton CO2, ini setara dengan menanam 4.000 pohon," kata Adit.

Alva berharap ke depannya penjualan bisa terus bertambah seiring dengan hadirnya experience center di berbagai kota besar. Lalu, portofolio produk juga kabarnya akan ditambah, dengan motor yang lebih murah atau lebih tinggi secara kelas.