JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corporation (TMC) sedang mengembangkan kendaraan penjelajah bulan yang menggunakan sel bahan bakar hidrogen pertama, Lunar Cruiser.
Dilansir dalam keterangan resmi perseroan pada Sabtu (22/7/2023), proyek ini sebagai upaya Toyota agar meningkatkan penjelajahan di luar angkasa dengan turut berpartisipasi dalam program Artemis NASA.
Sekaligus, merealisasikan harapan pemerintah Jepang untuk bisa memiliki suatu stasiun luar angkasa sendiri yang mau disebut Gateway. Rencananya, fasilitas tersebut akan beroperasi di paruh ke-2 mendatang.
Baca juga: Pemerintah Berencana Temui Foxconn, Tagih Janji Investasi
Sebagai bagian dari rencana itu, Toyota sebagai salah satu produsen otomotif besar Negri Sakura telah bekerja sama dengan badan antariksa Jepang, sejak 2019 dalam pengembangan Lunar Cruiser.
Keputusan menggunakan teknologi hidrogen, untuk memastikan pengoperasian Lunar Cruiser tidak terbatas waktu.
Lebih jauh, proyek ini mengandalkan pengalaman dari Toyota dalam mobilitas hidrogen untuk mengembangkan kendaraan sel bahan bakar hidrogen regeneratif untuk di bulan.
Sistem ini akan menggunakan panel surya untuk mengelektrolisis air di siang hari dan hidrogen yang dihasilkan oleh reaksi tersebut akan digunakan untuk menggerakkan motor listrik Lunar Cruiser selama di bulan selama 14 hari.
Teknologi terkait, tidak hanya akan membantu kendaraan bekerja dalam shift yang lebih lama, tetapi juga dapat membantunya memiliki masa pakai yang lebih lama.
Toyota belum mengetahui cara mengubah es di Bulan menjadi hidrogen untuk menggunakan Lunar Cruiser, tapi diyakini teknologi tersebut dapat dikembangkan dengan bantuan perusahaan lain.
Baca juga: Kronologi Kasus Rubicon Kabur Usai Serempet Mobil Lain
"Untuk melakukan penelitian jangka panjang dan stabil di permukaan Bulan, kami bertujuan untuk mencari berbagai item di lokasi dalam jangka waktu lama," kata Kepala Proyek Ekspolrasi Bulan Toyota, Ken Yamashita.
NASA mengharapkan badan antariksa Jepang untuk menyediakan mobil penjelajah Bulan sendiri pada tahun 2029, sebagai bagian dari kontribusinya pada program Artemis.
Toyota mengantisipasi bahwa ia akan mendapatkan pesanan pasti untuk Lunar Cruiser pada musim gugur mendatang, dan setelah beroperasi kendaraan ini akan mengangkut dua astronot selama 42 hari dalam setahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.