JAKARTA, KOMPAS.com – PLN melakukan berbagai upaya untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya diskon tarif bagi pemilik kendaraan listrik yang mengecas di rumah.
"Bagi para pelanggan yang baru membeli kendaraan listrik kami juga langsung siapkan layanan home charging sehingga bisa memudahkan masyarakat untuk melakukan pengisian daya di rumah," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dalam keterangan resmi (17/7/2023).
Hingga Juni 2023, jumlah transaksi pengisian daya kendaraan listrik sudah lebih dari 73.000 transaksi.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bodrex Bisa Sembuhkan Aki Soak?
Sementara itu, saat ini sudah ada lebih dari 1.700 pelanggan PLN yang menjadi pelanggan home charging.
PLN memberikan berbagai insentif seperti diskon tarif listrik, untuk pengisian daya di rumah dari pukul 23.00 - 05.00 sebesar 30 persen.
Tidak hanya itu, PLN juga melakukan promo tambah daya listrik bagi masyarakat, sehingga tak perlu khawatir listrik rumahnya tidak cukup untuk memiliki kendaraan listrik.
Baca juga: Toyota Innova EV Kembali Tertangkap Kamera Sedang Tes Jalan
Selain itu, PLN juga sudah membuat platform Electric Vehicle Digital System (EVDS). Lewat platform yang terintegrasi dengan PLN Mobile ini, pelanggan bisa menemukan seluruh kebutuhan listrik dan kendaraan listriknya.
Sebagai informasi, PLN telah mengoperasikan 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 1.401 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta lebih dari 9.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya