Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perubahan Jalur Contraflow di Tol Jakarta-Tangerang

Kompas.com - 14/07/2023, 06:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division akan melakukan perubahan jarak contraflow di Ruas Tol Jakarta-Tangerang pada 20 Juli 2023.

Contraflow yang sebelumnya diberlakukan dari Km 03+400 sampai dengan Jalan Biak, diubah mulai dari Km 03+400 sampai dengan setelah Underpass Tomang.

Hal ini diumumkan melalui akun Instagram resmi @tmepoldametrojaya pada Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Perusahaan Ini Pasang Pengendali Lalu Lintas Cerdas di Solo

Mulai tanggal 20 Juli 2023 akan dilaksanakan Uji Coba Perubahan Lajur Contra Flow Mulai 20 Juli 2023 dari KM.03+400 s/d Jln. Biak menjadi Km.03+400 s/d setelah Underpass Tomang Jakarta Barat,” tulis unggahan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro)

Sebagai informasi, contraflow merupakan sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah laju kendaraan berlawanan dari arah normal. Contraflow umumnya diterapkan di satu atau dua lajur saja, tujuannya untuk mencegah penumpukan kendaraan di jalan.

Kebijakan ini pun disambut baik oleh warganet. Beberapa orang berpendapat bahwa perubahan ini bisa menekan kemacetan akibat banyaknya mobil yang putar balik.

Adapun eberapa yang lain juga beranggapan, perubahan ini membuat pengendara tidak perlu berputar terlalu jauh.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Isi Bensin Sampai Luber Bikin Motor Irit BBM?

“Setuju bangetttt... kan enak yang kerja ke slipi jdi ga perlu muter2,” tulis akun @nalendrarukma.

“Setuju pak, kalau gk di flyover tomang arah ke tol bonjer macetnya parah bgt gara2 bnyk mobil contra flow muter balik,” tulis komentar @erihardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com