Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Mesin Standar Jadi 2 Silinder, Segini Biayanya

Kompas.com - 09/07/2023, 14:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

2

JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi mesin standar alias mesin 1 silinder menjadi 2 silinder masih diminati sampai sekarang. Dengan harga yang terbilang bersahabat, pemilik bisa merasakan sensasi suara dan akselerasi moge pada motor kapasitas kecil.

Ketika dipakai berkendara, motor kecil dengan mesin 2 silinder bak ‘serigala berbulu domba’. Tampilannya masih seperti motor standar, namun mesinnya sudah mengalami ubahan besar.

M. Yusuf Adib Mustofa alias Yusuf Psychoengine, jadi salah satu builder yang kerap menerima pesanan modifikasi mesin standar menjadi 2 silinder. Menurutnya, permintaan modifikasi mesin tak pernah surut.

Baca juga: Karoseri Laksana Alami Kelangkaan Sasis Bus Besar

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Psychoengine Indonesia (@psychoengine)

“Mesin-mesin 2 silinder memang lagi banyak sekarang, sekarang lagi ngerjain 17 unit. Rata-rata kalau modifikasi 2 silinder enam bulan pengerjaannya,” ujar Yusuf, kepada Kompas.com (7/7/2023).

“Kebanyakan Scorpio, Tiger, bebek seperti yang generasi C100 atau Karisma. Ini yang paling baru Kawasaki KSR,” kata modifikator yang bermarkas di Banyumas, Jawa Tengah ini.

Menariknya, meskipun terbilang ekstrem, modifikasi yang dilakukan Yusuf diklaim aman buat harian. Karena pengaturan mesin masih mengacu pada mesin standar.

Baca juga: Awas Razia Kendaraan, Mulai Besok Ada Operasi Patuh 2023

Sejumlah konsumen bahkan tak ragu untuk memacu motor-motor hasil garapan Yusuf untuk dipakai touring lintas pulau.

“Kapasitas mesin naik dua kalinya, misal 110 cc jadi 220 cc. Karena kondisi kompresi atau apapun itu standar semua. Cuma sekarang jadi dua silinder,” ucap Yusuf.

Perihal biaya, Yusuf mengaku bahwa ubahan mesin standar menjadi 2 silinder terbilang bervariasi alias tidak ada patokan tetap.

Baca juga: Alasan Tesla PHK Massal Karyawannya

Namun buat ancar-ancar, setidaknya siapkan dana kisaran belasan juta rupiah untuk mendapatkan modifikasi ini.

“Beda motor beda harga, terus beda silinder yang dipasang juga beda harganya. Misalkan Honda Grand atau Supra lama, C100 intinya, itu Rp 14 juta pakai silinder asli. Misalkan pengin pakai silinder Jupiter, beda Rp 1,5 juta,” kata Yusuf.

“Terus kalau Karisma atau Supra X 125 itu Rp 17 juta. CS1 itu Rp 18 juta. Kalau Tiger bervariasi lagi, kalau L Engine itu Rp 20 juta, terus yang inline Rp 24 juta, ada yang Rp 25 juta yang konfigurasi V,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

2
Komentar
setiap artikel modipan radikal jauh dari kondisi standar ,ngk pernah ada keterangan mengenai kondisi surat legalitas motor serta "solusi" jika dibuat legal ,tanpa solusi motor apa bisa disita kepolisian krn legalitas beda dgn fisik


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau