JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota tidak hanya mengembangkan mobil listrik, tapi juga baterai mobil listrik. Untuk 2027, Toyota rencananya akan mulai menggunakan baterai solid-state pada mobil listriknya.
Saat ini, solid-state battery masih dalam tahap pengembangan oleh Toyota Industries Corporation. Pengembangan ini melibatkan semua pengetahuan yang dimiliki oleh Toyota Group.
Baca juga: Nissan Akan Luncurkan Mobil Listrik Pakai Baterai Solid-State pada 2028
Setelah menemukan terobosan teknologi yang mengatasi tantangan ketahanan baterai yang sudah berlangsung lama, Toyota mulai meninjau pengenalannya pada mobil hybrid konvensional. Selain itu, Toyota juga mempercepat pengembangan sebagai baterai untuk mobil listrik.
Dikutip dari Global.toyota, Kamis (14/6/2023), Toyota saat ini sedang mengembangkan metode untuk produksi massal. Rencananya, komersialiasi akan dilakukan antara 2027 dan 2028.
"Baterai generasi berikutnya mobil listrik akan mengadopsi baterai baru, yang dengannya kami bertekad untuk menjadi pemimpin dunia dalam konsumsi energi EV baterai," ujar Presiden BEV Factory, Takero Kato.
Baca juga: BMW Akan Tes Baterai Solid-State di Mobil Listriknya Tahun Ini
Toyota mengklaim, dengan penggunaan solid-state battery, jarak tempuh mobil listrik akan bertambah 20 persen dibandingkan baterai Performance yang saat ini sedang dikembangkan juga.
Untuk diketahui, baterai Performance sendiri diklaim memiliki jarak tempuh 200 persen lebih jauh, dibandingkan baterai yang saat ini digunakan pada Toyota bZ4X.
Jika jarak tempuh bZ4X mencapai 500 km, artinya baterai tersebut bisa mencapai 1.000 km.
Sehingga, solid-state battery bisa menawarkan jarak tempuh mobil listrik hingga 1.200 km. Selain itu, dari segi waktu pengecasan juga akan lebih singkat, yakni 10 menit atau kurang dari itu, untuk mengecas dari 10 persen hingga 80 persen.
Toyota juga menyebutkan, dengan pandangan ke masa depan, spesifikasi tingkat yang lebih tinggi sedang dalam penelitian dan pengembangan pada saat yang bersamaan.
Untuk yang ini, bertujuan untuk peningkatan 50 persen dalam jarak jelajah dibandingkan dengan baterai Performance. Sehingga, mobil listrik bisa menempuh jarak hingga 1.500 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya