JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir mobil di tempat terbuka tanpa adanya pelindung sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan oleh pengguna, karena hal itu bisa sangat mempengaruhi kondisi mobil.
Paparan panas terus menerus dan suhu tinggi bisa memicu kerusakan pada panel bodi dan mengakibatkan cat mobil terkelupas. Selain itu, komponen-komponen karet yang ada juga bisa getas.
Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, cat yang terkelupas biasanya menjadi indikator minimnya kepedulian pengguna terhadap perawatan mobil.
Menurutnya, cat yang terkelupas bisa terjadi pada semua mobil yang tidak dirawat, sekalipun itu mobil lansiran terbaru.
Baca juga: Tidak Hanya Bikin Mobil Kencang, Mercedes-AMG Rilis Skuter Listrik
“Kalau ada yang bilang can ngelontok (terkelupas) karena mobil udah tua, itu enggak benar. Kalau mobil selalu diparkir di tempat teduh dan jarang kepanasan, catnya pasti tetap bagus walaupun sudah bertahun-tahun,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2023).
Selain panas berlebih, perubahan suhu tiba-tiba seperti hujan juga bisa mempercepat proses kerusakan cat. Jika hal ini terjadi, satu-satunya langkah penanganan hanya melakukan cat kembali.
Noval menambahkan, tidak hanya cat yang bisa rusak jika mobil sering dijemur. Komponen-komponen karet pada pintu mobil dan wiper blade juga bisa getas lebih cepat.
“Namanya karet, pasti enggak kuat jika ering kepanasan. Padahal kalau dirawat, umur karet mobil bisa panjang sekali,” kata dia.
Untuk menghindari kendala-kendala tersebut, pengguna sangat dianjurkan untuk selalu memarkir mobil di garasi rumah yang teduh. Jika hal ini tidak dimungkinkan, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah memasang sarung penutup untuk melindungi mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.