Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Honda Brio Kesal Mau Disalip Minibus, Nyaris Tabrak Bus

Kompas.com - 04/05/2023, 06:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan mobil Honda Brio dan minibus yang nyaris menabrak bagian belakang bus karena keduanya tidak ada yang mau mengalah.

Dalam video yang diunggah akun Instagram lowslow.indonesia, kejadian ini bermula saat sebuah bus menyalip Brio. Namun di belakang bus tersebut ternyata mengekor satu unit minibus.

Baca juga: Cek Harga Aki Motor per Mei 2023

Minibus tersebut memaksa untuk bisa menyalip Brio tapi tidak diberi jalan. Kemudian saat minibus berusaha kembali menyalip, pengemudi Brio justru ngebut tapi ternyata di depan bus sedang berhenti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LOWSLOW® Official (LS) (@lowslow.indonesia)

Beruntung baik Brio dan minibus tersebut tidak menabrak bagian belakang bus. Hanya saja terlihat dari rekaman tersebut kejadian itu jadi "lucu" karena tidak ada yang mau saling mengalah.

Bicara soal menyusul kendaraan, jalanan merupakan area umum yang dipenuhi berbagai macam pengemudi. Ada pengemudi yang maunya cepat sehingga menyalip banyak kendaraan, tapi tidak sedikit juga yang santai.

Ketika ingin menyalip kendaraan lain, pengemudi harus tahu kalau aksi tersebut sebenarnya sangat berbahaya. Jika salah perhitungan, kecelakaan seperti tabrakan adu kambing sangat mungkin terjadi.

Baca juga: Bonceng Anak Saat Naik Motor, Wajib Duduk di Belakang

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, menyalip adalah kegiatan yang membahayakan.

Faktornya ada tiga, yakni pandangan ke depan, kecepatan, dan mengambil lajur berlawanan.

“Pertama, bidang pandang kita terhalang oleh kendaraan di depan. Kedua, kecepatan kita lebih tinggi dari kendaraan yang mau disalip. Ketiga, kalau di jalan dua jalur, kita akan menggunakan jalur lawan,” ucap Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jusri menjelaskan, saat mau menyalip, pahami dahulu rumus PDA, yakni Penting, Dibenarkan, dan Aman. Tiga hal ini harus benar-benar dipahami sebelum mau menyalip kendaraan lain.

Baca juga: Harga Skutik Murah Mei 2023, Beat, Genio dan Scoopy Naik

“Pertama penting atau perlu untuk menyalip. Kalau tidak perlu, ya jangan menyalip, sudah jelas sangat berbahaya kalau ingin mendahului ini,” kata Jusri.

Kedua, dibenarkan atau tidak tempat menyalipnya. Perhatikan marka jalan, lokasi bukan di belokan, jalan menanjak atau menurun.

Ketiga, biasakan mengecek, kalaupun penting dan lokasinya dibenarkan, pastikan situasinya aman.

“Kebiasaan ini harus dimiliki oleh pengemudi. Alasannya karena mendahului kendaraan lain sangat berbahaya,” ucap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau