Persiapan Arus Balik Lebaran, Pengemudi Wajib Perhatikan Tekanan Ban

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah memprediksi puncak arus balik gelombang kedua di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang terjadi hari ini dan besok.

Jika padat, pihak kepolisian akan kembali memberlakukan rekayasa one way bagi kendaraan yang menuju ke arah barat atau Jakarta. 

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagian wilayah Jawa Tengah pagi hingga malam hari nanti kemungkinan akan diguyur hujan lebat. Terutama di jalan tol, jika terjadi hujan pemudik sebaiknya menghindari aquaplaning serta memperhatikan jarak aman berkendara. 

Untuk itu, sebelum perjalanan kondisi kendaraan perlu dipersiapkan sebaik-baiknya. Salah satu komponen penting yaitu ban, meliputi pengecekan fisik bagian luar ban dan tekanan udara, sehingga kendaraan siap digunakan untuk perjalanan arus balik. 

 Baca juga: Kenapa Tekanan Udara yang Kurang Bisa Bikin Ban Mobil Pecah?

Pengecekan itu dilakukan dengan melihat kondisi fisik ban bagian luar. Termasuk tekanan udara ban, pemilik mobil dapat melakukan pemeriksaan dan menambah tekanan ban agar mobil dapat digunakan untuk perjalanan pulang mudik. 

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi tambah tekanan udara pada ban mobil

Keempat ban di cek satu-persatu, tekanan udara ban mobil yang berbeda dikhawatirkan mempengaruhi pengendalian dan kenyamanan penumpang di dalam mobil. 

Baca juga: Hujan Deras Saat Arus Balik Lebaran, Waspada Bahaya Aquaplaning

Berkendara ketika hujan di tol menggunakan ban yang kurang tekanan udara dapat mengurangi daya cengkeram ban ke permukaan jalan. Akibatnya cukup mengerikan, mobil berpeluang mengalami aquaplaning. 

Flickr/MichaelC Hujan deras selama arus balik lebaran 2023, wasbadai bahaya aquaplaning di jalan tol