Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kondisi Mobil Sebelum Berwisata Usai Lebaran

Kompas.com - 24/04/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tempat-tempat wisata kerap dijadikan destinasi keluarga setelah bersilaturahmi ke sanak saudara. 

Berwisata sebelum kembali ke Jakarta juga bisa menghindari puncak arus balik yang diprediksi mulai hari ini. Sehingga, perjalanan balik bisa lebih nyaman karena terhindar macet.

Untuk berwisata ke pantai atau pegunungan, mobil juga perlu dipersiapkan karena kondisi jalan menuju tempat wisata umumnya sepi atau tidak seramai perkotaan yang bisa mendapatkan bantuan lebih mudah bila terjadi kendala di jalan.

Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Wisata Kawah Putih Ciwidey Dikunjungi 4.700 Wisatawan

Kemacetan parah terus berlangsung di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023) malam.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kemacetan parah terus berlangsung di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023) malam.

Foreman Aha Motor Yogyakarta Aji Dwi Nugroho mengatakan pemeriksaan mobil yang ringan-ringan perlu dilakukan setiap hendak perjalanan, termasuk sebelum mengunjungi tempat-tempat wisata seperti pantai dan pegunungan.

“Kondisi jalan yang sepi dari keramaian, membuat pengendara perlu mempersiapkan kendaraan dengan baik, sehingga dapat mencegah terjadinya masalah di jalan,” ucap Aji kepada Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Menurut Aji, pemeriksaan ringan bisa dilakuak sendiri oleh pengguna mobil agar mobil tetap prima.

Baca juga: Libur lebaran, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi tidak naik.


Jalur Pansela mayoritas membelah perbukitan dan jalan pegunungan umum. Di jalur ini bisa jadi ditemui jalan yang tidak dilengkapi marka jalan sebagai pembatas antar jalur kendaraan.KOMPAS.com/Gilang Jalur Pansela mayoritas membelah perbukitan dan jalan pegunungan umum. Di jalur ini bisa jadi ditemui jalan yang tidak dilengkapi marka jalan sebagai pembatas antar jalur kendaraan.

“Seperti memeriksa kondisi air aki, bila kurang ditambah, pemeriksaan kekencangan terminal aki, bila kendor dikencangkan kembali, langkah itu akan mencegah terjaidnya mobil mogok akibat aki tekor,” ucap Aji.

Selain aki, pengguna mobil juga bisa memeriksa kondisi air radiator yang ada di reservoir untuk menghindari terjadinya overheat.

Caranya dengan memeriksa level air radiator, untuk mengetahui apakah ada masalah atau tidak pada sistem pendingin mesin.

"Jika kurangnya melebihi batas minimal, maka perlu diamati lebih lanjut tapi kalau kurang sedikit bisa langsung ditambah air murni,” ucap Aji.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Semarang, Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga

Oli mesin juga perlu diperiksa, jangan sampai kurang atau habis karena dampaknya bisa membuat mesin macet hingga kerusakan yang serius.

“Periksa level oli mesin, kalau kurang bisa ditambah saja untuk sementara karena kalua sampai oli mesin kurang dampaknya bisa merusak mesin dan mogok di jalan,” ucap Aji.

Selanjutnya tekanan udara ban juga sebaiknya diperiksa, untuk menghidari terjadinya pecah ban atau kempis di tengah perjalananan. Begitu juga untuk ban cadangan agar siap digunakan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau