Adu Tenaga Creta Vs Grand Vitara, Mana yang Lebih Bertenaga?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran generasi baru Suzuki Grand Vitara di pasar Indonesia membawa angin segar untuk para pecinta kendaraan bergenre Sport Utility Vehicle (SUV). Apalagi, mobil masih menawarkan DNA sebagai mobil gagah dan tangguhnya.

Meski begitu, untuk mampu menarik hati masyarkaat Indonesia saat ini bukanlah soal mudah. Mengingat, sudah banyak SUV baru yang masuk pasar, Hyundai Creta misalnya.

Guna memudahkan pembaca yang masih bingung mau menggarasikan SUV baru apa, maka tim redaksi Kompas.com buatkan komparasinya, yaitu antara Grand Vitara dengan Creta.

Baca juga: Pembeli Toyota bZ4X Harap Bersabar, Unit Dikirim Tahun Depan

Kompas.com Mesin Suzuki Grand Vitara

Kali ini, komparasi yang dilakukan meliputi sektor dapur pacu alias mesin. Sebab, aspek tersebut begitu menentukan dalam menunjang kenyamanan berkendara.

Berdasarkan lembar spesifikasi, Grand Vitara dibekali mesin 1.500 cc dengan kode K15C Dual Jet yang ditambah teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Teknologi itu, digadang-gadang menawarkan efisiensi bahan bakar dan rama lingkungan.

Mesinnya mampu menyalurkan tenaga melalui transmisi otomatis konvensional 6 percepatan sebesar 101 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 136,8 Nm di putaran 4.400 rpm.

Untuk suspensinya, menggunakan MacPherson Strut dengan Coil Spring pada bagian depan, sedangkan di bagian belakang, mengandalkan Torsion Beam.

Baca juga: Ekspor Mobil Buatan Indonesia Naik 39,9 Persen di Kuartal I

KOMPAS.com/ADITYO WISNU Hyundai Creta

Sementara Creta, dibekali mesin dengan kapasitas yang sama tapi punya tenaga jauh lebih besar, yakni 113 Tk pada 6.300 rpm dan torsi 144 Nm. Sistem transmisi di mobil juga lebih modern dengan iVT.

Belum lagi, pengemudi dimanjakan dengan hadirnya pilihan mode berkendara Eco, Normal, Sport, dan Smart.

Adapun suspensi Creta, didukung oleh MacPherson Strut di bagian depan dan Torsion Beam pada bagian belakang. Tidak jauh berbeda dengan Grand Vitara.

Berdasarkan data, sudah pasti Suzuki harus mengakui keunggulan dapur pacu dan transmisi Creta. Namun melalui teknologi SHVS atau mild hybrid, harusnya bisa membuat bahan bakar mobil lebih irit.