JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia mobil jenazah asal Inggris, Coleman Milne, punya kendaraann yang tidak biasa. Salah satunya yang terbaru adalah Ford Mustang Mach-E tapi dengan wujud berbeda.
Dikutip dari Carbuzz.com, Rabu (18/1/2023), SUV listrik tersebut diubah menjadi mobil jenazah yang ramah lingkungan. Selain mobil jenazah, bahkan perusahaan ini juga berencana menyediakan Mach-E versi limosin.
Baca juga: Produksi Mobil Listrik Ford Mustang Mach-E Capai 150.000 Unit
Mobil jenazah yang menggunakan basis mobil listrik memang bukan pertama kalinya dilakukan oleh Coleman Milne. Sebelumnya, yang digunakan sebagai basis adalah mobil listrik Tesla Model S.
Untuk Model S, mobil jenazah tersebut diberi nama 'Whisper'. Sedangkan Mach-E, diberi nama yang berbeda, yakni 'Etive'. Nama tersebut diambil dari nama sungai di Dataran Tinggi Skotlandia Barat.
Mobil jenazah dan limosin dari Mach-E ini juga dihadirkan dalam tipe setir kanan dan setir kiri. Sehingga, pemasarannya tidak terbatas hanya di Inggris, tapi di negara Eropa lainnya.
Baca juga: Mobil Listrik Mustang Mach-E Mejeng di PEVS 2022
Etive sendiri menggunakan basis Mustang Mach-E dengan baterai standar yang berkapasitas 75,7 kWh. Sedangkan jarak tempuhnya, diklaim dapat mencapai 375 kilometer.
Pengecasannya hanya membutuhkan waktu sekitar 38 menit, untuk mengisi daya baterai dari 10 persen hingga 80 persen. Mobil listrik ini memiliki mode berkendara, yakni unbridled, engage dan whisper. Berbeda dengan mobil listrik lainnya, Mustang memiliki suara buatan atau artificial.
Untuk versi orisinalnya, Mustang Mach-E memiliki kemampuan akselerasi yang tinggi, meskipun bodinya terbilang bongsor. Untuk menempuh 0-100 Km per jam, mobil ini hanya butuh waktu 3 detik.
Mustang Mach-E juga dipasarkan di Indonesia melalui tangan importir umum, seperti Sanny Auto Gallery. Mobil ini sempat beberapa kali dipajang pada pameran otomotif nasional. Banderolnya sendiri mencapai Rp 2,5 miliar (off the road).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.