Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Kebijakan One Way di Tol Cikampek Jadi Opsi Terakhir

Kompas.com - 14/12/2022, 17:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas satu lajur alias one way merupakan pilihan terakhir untuk menangani mobilitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/23.

Pasalnya apabila pengaturan mobilitas tersebut sudah diterapkan, maka arus lalu lintas di sejumlah ruas tol bisa disimpulkan sedang mengalami kepadatan tinggi. Recovery-nya pun butuh waktu sebagaimana terjadi saat periode libur Lebaran 2022 kemarin.

"Semoga kita tidak sampai menerapkan one way secara total seperti momen Lebaran 2022 kemarin di Jakarta-Cikampek. Semoga cukup satu atau dua lajur contraflow saja," kata Firman dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI melalui siaran YouTube, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Jenis Pelanggaran yang Bisa Tertangkap ETLE Mobile

Ilustrasi lalu lintas Jalan Kapten Muslihat, Bogor, Jawa Barat, yang dipenuhi Angkutan Kota (Angkot).ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH Ilustrasi lalu lintas Jalan Kapten Muslihat, Bogor, Jawa Barat, yang dipenuhi Angkutan Kota (Angkot).

"Ya, kami tidak berharap sampai ke sana (one way), tapi opsi bisa saja. Sangat dinamis di lapangan," lanjutnya.

Untuk diketahui, pemerintah memprediksi sebanyak 44,1 juta masyarakat akan melakukan perjalanan saat libur Nataru 2022/23. Jumlah tersebut merupakan 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Seperti Idul Fitri tahun ini, mayoritas masyarakat yang merencakan perjalanan saat libur akhir tahun akan menggunakan kendaraan pribadi atau sebesar 28 persen.

Kemudian, jalur utama yang paling banyak akan dilalui oleh mobil adalah jalur tol dengan pergerakan sebesar 58,7 persen. Sementara 41,3 persen sisanya menggunakan jalur arteri.

Di sisi lain, pembatasan di jalan pun tidak akan diberlakukan sejalan dengan perkembangan penanganan pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, Firman meminta peran masyarakat untuk menjamin keamanan dari perjalanan mereka selama libur akhir tahun nanti.

Baca juga: Mau Liburan, Catat Wilayah yang Berpotensi Macet Saat Nataru

Ilustrasi jalan tol Jakarta-CikampekDok. Jasa Marga Ilustrasi jalan tol Jakarta-Cikampek

"Operasi apapun titik keberhasilannya ada pada masyarakat dan pemerintah. Ketertiban masyarakat di jalan itu menentukan titik keberhasilan kami ditugasi untuk melayani mudik Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Dalam upaya menjamin keamanan dan kenyamanan aktivitas mobilitas selama Nataru, pihak Korlantas Polri sedang menyiapkan 1.845 titik pos pengamanan (Pospan) dan 695 titik pos pelayanan (Posyan), yang bergabung dengan sejumlah jajaran kedinasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com