Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Menggantung Parfum di Spion Tengah

Kompas.com - 02/10/2022, 11:01 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Salah satu cara menciptakan suasana nyaman selama perjalanan adalah membuat kabin mobil lebih nyaman. Karena itu, biasanya pemilik mobil menambahkan parfum berbagai model dengan tujuan kabin lebih segar dan harum. 

Ada pilihan-pilihan parfum seperti model yang di tempel di dashboard, di letakkan pada kisi-kisi AC, dan digantung di spion tengah. 

Dari ketiganya, menawarkan keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Termasuk di antaranya risiko dan dampak buruk. 

Baca juga: Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

Masalah serius berpotensi terjadi jika salah dalam menempatkan parfum. Terutama parfum model gantung, nomor satu adalah visibilitas pengemudi yang dapat terganggu.

Belum lagi, jika yang digunakan parfum dengan wadah botol, kaca mobil bisa retak atau bahkan pecah. 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, mengatakan, memilih parfum mobil pertimbangannya dilihat dari bahan pembuatan, aroma, dan terakhir bisa memperhatikan model yang kaitannya dengan aspek risiko dan keselamatan. 

"Aroma berkaitan dengan kenyamanan, bau yang menyengat membuat pusing dan mual. Banyak yang pilih bahan baku alami karena lebih rileks. Kalau poin risiko keselamatan bisa berkaitan model dan penempatan, posisi menaruh parfum jika asal kan dampaknya ke visibilitas," ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (2/10/2022). 

Baca juga: Boleh Tidak AC Dinyalakan saat Memanaskan Mesin Mobil

Dia mencontohkan, penggunaan parfum mobil model gantung apalagi dari wadah botol tentu ada risiko wadah berbenturan keras dengan kaca. Kemudian, botol kaca juga berpotensi membiaskan cahaya, sehingga mudah menyilaukan mata. 

Fokus pengemudi juga bisa terpecah, terlebih lagi jika benturan botol parfum dan kaca terus-menerus terjadi. Pastinya, konsentrasi akan terbagi dengan harus memegang dan mengawasi botol parfum. 

"Konsentrasi buyar itu tadi yang berbahaya, apalagi parfum berbenturan kaca tiba-tiba pas lagi fokus-fokusnya sama jalan. Refleks pengemudi dalam kondisi kaget itu yang bisa menyebabkan kecelakaan," kata dia. 

Untuk itu, Sony menyarankan, sebaiknya pilih parfum mobil dengan model kertas yang cenderung lebih aman dan nilai plusnya aromanya bisa lebih tahan lama. 

Baca juga: Ini Perbedaan Mobil Mild Hybrid dengan Full Hybrid

Tak hanya parfum, aksesoris apapun yang di gantung atau di letakkan dekat area kaca berpotensi mengganggu jarak pandang berkendara. Hal itupun dilarang di beberapa negara, sebab dinilai berbahaya dan membahayakan keselamatan lalu lintas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau