JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya sediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) perdana untuk bus listrik, guna memenuhi keperluan fasilitas pengisian energi kendaraan listrik.
Langkah ini, merupakan hasil sinergi dengan Perum Damri dan PT Tri Energi Berkarya (TEB). Kerja sama ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Selasa (26/7/2022).
General Manager PLN UID Jaya Doddy B Pangaribuan mengatakan, SPKLU Ultra Fast Charging pertama dengan pola kemitraan sharing economic model dan menjadi pioner untuk SPKLU yang bisa untuk charge mobil maupun bus listrik.
"Kita berharap 1 SPKLU bisa melayani 10 kendaraan listrik. Jakarta sendiri masih punya cadangan listrik 36 persen, jadi jangan khawatir untuk pasokan listriknya," kata Doddy dalam keterangannya.
Skema kerja sama penyediaan SPKLU ini menggunakan Skema Provide, Privately Owned and Operated (PPOO), di mana PLN sebagai pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) akan menyediakan infrastruktur SPKLU dan platform teknologi informasi.
Sedangkan pihak DAMRI akan menyediakan lahannya. Pihak TEB sendiri akan menyiapkan SPKLU beserta pengoperasian dan pemeliharaan.
General Manager Perum DAMRI Cabang Jakarta Rahmat Santoso mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah awal pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Rahmat mengatakan DAMRI akan mengerahkan 53 unit bus merek E-Inobus untuk operasional angkutan perkotaan di wilayah Bandung dan Surabaya. Sedangkan 1 unit bus merek Edison Motors yang akan dioperasikan untuk angkutan bandara.
"Program bus listrik untuk angkutan perkotaan DAMRI juga berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan. Kerja sama dengan PLN dan TEB hari ini adalah langkah awal untuk sinergi berkelanjutan," ungkap Rahmat Santoso.
Direktur PT TEB Tania Natasha Andrika, menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk bisa mencapai target pengurangan emisi di sektor transportasi.
Langkah kolaborasi ini harapannya juga bisa mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
"Kami berkomitmen untuk mengutamakan kualitas dan layanan sebagai operator SPKLU untuk kenyamanan pengguna mobil listrik. Kami sangat mendukung program pemerintah untuk pengembangan EV," ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/27/190100415/percepat-elektrifikasi-pln-hadirkan-spklu-untuk-bus-listrik