Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Kuteks buat Samarkan Lecet Bodi Mobil

Kompas.com - 28/03/2022, 19:11 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Bodi mobil yang lecet atau baret menjadi hal yang menjengkelkan bagi pemilik mobil. Karena beberapa kondisi, mobil rentan alami berbagai kejadian sehingga berpotensi alami baret.

Maka dari itu, pergi ke salon mobil menjadi salah satu memperbaiki kendaraan yang lecet. Namun, untuk memperoleh mobil yang mulus harus mengeluarkan budget yang tidak sedikit.

Untuk mengatasi hal ini, berbagai solusi mengatasi mobil lecet tanpa mengeluarkan ongkos besar turut hadir.

Baca juga: Begini Cara Bayar Denda Tilang Elektronik

Kuteks atau cat kuku menjadi salah satu ide menyamarkan lecet pada mobil tanpa menguras banyak anggaran. Biasa pengaplikasian kuteks ini hanya untuk kondisi lecet kecil pada mobil.

Akan tetapi, sebenarnya cara ini sangat tidak disarankan karena sangat berbahaya bagi mobil.

Dwiki T. Nugraha, Head marketing & operations PDV Detailing mengatakan kuteks kuku bukanlah solusi yang tepat untuk menyamarkan lecet pada mobil.

Nur Kholis (30), eks TKI yang kini memilih buka usaha salon mobil di Desa Ngumbul, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Minggu (30/5/2021)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Nur Kholis (30), eks TKI yang kini memilih buka usaha salon mobil di Desa Ngumbul, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Minggu (30/5/2021)

“Tidak boleh digunakan untuk menutup bagian yang lecet pada cat mobil,” katanya baru-baru ini pada Kompas.com.

Sekilas, kuteks kuku nampak mampu menyamarkan baret pada mobil, apalagi jika tone warnanya sama. Namun, jika dari sisi keamanan, cat kuku ini hanya aman bagi kuku manusia, tapi tidak cocok bagi bodi mobil.

Baca juga: Hitung Biaya Perawatan Kia Seltos GT Line sampai 100.000 Km

Komposisi yang terkandung di dalamnya hanya untuk kuku, maka dari itu bukan berarti kandungan cat kuku ramah pada mobil.

Menurut Dwiki, kandungan kuteks justru akan membuat cat mobil menjadi kusam.

“Karena dipasaran kuteks mengandung aseton yang justru membuat cat mobil menjadi kusam,” tutup Dwiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau