JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di Indonesia. Kali ini terjadi di ruas jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang menewaskan pengemudinya karena hilang kendali setelah menghindari lubang.
Mengutip dari laman Korlantas Polri, Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP M Alka mengatakan, korban meninggal dan terpental 15 meter dari lokasi lubang tersebut.
“Setelah hilang kendali lalu oleng ke kanan, korban menabrak median pembatas jalan, pengemudi terkeluar dari kendaraannya. Akibat dari laka lantas tersebut, pengemudi mengalami luka benturan di kepala dan dada, lalu meninggal dunia pada saat perjalanan ke Rumah Sakit Hermina Jakabaring,” ucapnya.
Baca juga: Harga Suzuki Swift Bekas Mulai Rp 70 Jutaan
Berdasarkan keterangan tersebut, perlu diingat untuk tetap menggunakan sabuk pengaman atau safety belt saat mengemudi. Fungsi dari safety belt adalah menjaga pengemudi tetap berada di bangku saat mengalami kecelakaan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, orang yang tidak menggunakan safety belt akan terkocok di kabin ketika mengalami kecelakaan.
“Apabila mobil stagnan atau terganjal dan berhenti, penumpang bisa terlempar keluar kabin dalam hitungan sepersekian detik,” kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (9/1/2021).
Baca juga: Daftar City Car Bekas di Bawah Rp 70 Juta, Ada Picanto sampai Nissan March
Sony menjelaskan, pengemudi atau penumpang mobil harus paham, safety belt hanya membantu mengurangi risiko cedera, bukan menyelamatkan. Jadi jika tidak menggunakannya, pasti cedera yang dialami bisa fatal.
“Kecepatan penumpang yang terpental keluar kabin itu sama dengan kecepatan kendaraannya, jadi berpikir dua kali untuk tidak memakai safety belt,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.