Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bikin Kapok Pengemudi Bus yang Ugal-ugalan

Kompas.com - 01/10/2021, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini tersebar video yang memperlihatkan kecelakaan bus AKAP terjadi akibat pengemudi nekat menyusul melewati bahu jalan tol. Bus nampak terlalu kiri sehingga menabrak guard rail jalan tol.

Kabarnya tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut. Namun tetap saja, penumpang bisa saja mengalami trauma dan takut untuk kembali naik bus, atau perjalanannya jadi tertunda karena kecelakaan tadi.

Sebenarnya penumpang bisa melakukan beberapa upaya untuk membuat kapok para pengemudi bus yang sedang dinaiki mulai ugal-ugalan di jalan.

Seperti yang akan dijelaskan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana.

Baca juga: Ini Pilihan Mobil Bekas Harga di Bawah Rp 50 Juta di Bandung

Kecelakaan maut di Jalan Wates-Purworejo tepatnya di kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pukul 03.20 WIB antara Bus Sugeng Rahayu Jurusan Surabaya-Bandung dengan truk kontainer. Dua tewas dan empat luka ringan maupun serius dalam kecelakaan ini.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kecelakaan maut di Jalan Wates-Purworejo tepatnya di kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pukul 03.20 WIB antara Bus Sugeng Rahayu Jurusan Surabaya-Bandung dengan truk kontainer. Dua tewas dan empat luka ringan maupun serius dalam kecelakaan ini.

“Pertama catat nomor telepon Polisi sesuai dengan rute yang dilewati bus. Catat juga nomor punggung dan polisi bus tersebut, rekam aksinya dan laporkan segera,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Penumpang sebisa mungkin langsung melapor ke polisi daripada ke kru bus. Jika hanya ke kru, penumpang bisa diturunkan di tengah jalan atau malah cekcok dan menimbulkan keributan.

Baca juga: Daftar Lengkap Tarif Bus AKAP Mewah Pandawa 87

“Selain itu jangan laporkan ke PO busnya, akan percuma juga. Kalau lapor ke Polisi, dia akan berkoordinasi dengan anggota di lapangan untuk menindak,” kata Sony.

Selain itu, bisa juga dengan merekam aksi dari pengemudi bus yang membahayakan. Sehingga nantinya rekaman tadi bisa dijadikan bukti ketika memberikan laporan kepada petugas kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau