Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PPKM Darurat, Akses Masuk Kota Malang Ditutup Total

Kompas.com - 09/07/2021, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melonjaknnya kasus Covid-19 membuat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegitaan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021. Sejumlah jalan dilakukan penyekatan termasuk di Kota Malang.

Penutupan dilakukan secara total di seluruh pintu masuk, menyusul Kota Malang masuk dalam kategori zona hitam karena tingkat kepadatan arus lalu lintasnya selama masa PPKM darurat.

“Jadi karena lalu lintasnya kategori zona hitam. Artinya, meski diberlakukan PPKM Darurat tapi mobilitas warganya masih tinggi. Akhirnya semua akses masuk ke Kota Malang kami tutup 1×24 jam sampai tanggal 20 Juli mendatang,” ucap AKP Yoppy Anggi Krisna, Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Harga Toyota Rush di Sulawesi Selatan Turun Rp 9 Jutaan

Penutupan tersebut diberlakukan sejak, Rabu (7/7/2021). Pada perbatasan sisi utara penutupan dimulai dari depan exit Tol Singosari, Kabupaten Malang. Untuk sisi barat dimulai dari Pertigaan Pendem, Kota Batu. Sementara sisi selatan di pertigaan Kacuk, Kota Malang, dan sisi timur di exit Tol Madyopuro.

“Kita lakukan penyekatan, kita tutup untuk membatasi pergerakan, mobilitas masyarakat,” ujar Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, Kapolresta Malang Kota.

Petugas gabungan saat meminta kendaraan berplat luae kota untuk putar balik karena tidak memenuhi persyaratan untuk masuk Kota Malang terkait larangan mudik di Pintu Tol Malang, Jumat (7/5/2021)KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Petugas gabungan saat meminta kendaraan berplat luae kota untuk putar balik karena tidak memenuhi persyaratan untuk masuk Kota Malang terkait larangan mudik di Pintu Tol Malang, Jumat (7/5/2021)

Ajun mengatakan, setelah Kota Malang masuk dalam daftar 20 daerah zona merah di Jawa Timur, wilayah aglomerasi resmi ditiadakan. Nantinya, mobilitas warga Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, dilokalisir dengan penyekatan ini.

“Sudah tidak ada (aglomerasi). Jadi sudah tidak ada lalu lintas mobilitas masyarakat yang dari Batu ke Malang Kota maupun Malang Kabupaten. Kita sudah mulai melokalisir. Dengan kondisi darurat, ayo bersama-sama berani menahan diri untuk tidak keluar rumah,” kata dia.

Baca juga: Mobil Lama Terpakrir, Bisa Terjangkit Flat Spot pada Ban

Adapun untuk jalan-jalan alternatif yang tersebar di sudut-sudut Kota Malang, polisi telah berkoordinasi dengan dishub, camat, lurah hingga RT/RW dalam melakukan pengawasan. Untuk jam penyekatan di jalur alternatif masih akan disesuaikan.

“Nanti kita rumuskan. Penutupan ini mungkin sampai dengan dini hari, karena intensitas mobilitas masyarakat sangat tinggi. Kita pahami Kota Malang ini pusat dari peradaban, artinya perputaran ekonomi, kegiatan masyarakat, pendidikan dan budaya,” ucap Ajun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com