Cerita Pecahnya Rekor Baru Sirkuit Sentul dengan Honda Estilo B16

BOGOR, KOMPAS.com – Rian Risky, pebalap dari tim B16 AP Speed x RR Racing berhasil memecahkan rekor sirkuit sentul dengan Honda Estilo B16. Pebalap domisili Surabaya ini berhasil mencatatkan waktu 1 menit 46,6 detik.

Catatan waktu tersebut berhasil diraih Rian saat sesi QTT Seri kedua Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) 2021, Minggu (13/6/2021). Dengan catatan waktu ini 0,3 detik lebih cepat dibanding rekor sebelumnya.

“Sebelumnya yang memecahkan rekor mobil 1.600 cc, kebetulan dari AP Speed juga, pakai Honda Nouva yang dikemudikan M Herdy dengan catatan waktu 1 menit 46,9 detik, jadi beda 0,3 detik,” ucap Rian kepada Kompas.com di Sirkuit Sentul, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Daftar Mobil yang Dapat PPnBM 0 Persen Sampai Agustus

Kompas.com/Fathan Radityasani Rian Risky dari B16 AP Speed x RR Racing yang memecahkan rekor catatan waktu Sirkuit Sentul

Rian mengaku sangat senang setelah mengetahui catatan waktunya melampaui rekor sebelumnya. Apalagi dirinya sempat vakum balapan hampir 1,5 tahun karena selama 2020 tidak pernah balapan lagi.

Ketika ditanya apakah ada kendala saat sedang di trek, Rian mengatakan dirinya kurang waktu latihan. Seri ISSOM biasanya mulai dari Jumat untuk practice, kemudian Sabtu untuk QTT atau kualifikasi dan Minggu untuk balap.

“Kendalanya saya enggak pernah latihan. Saya baru datang ke Sentul itu Sabtu pagi, karena Jumat masih kerja di Surabaya. Jadi saat QTT itu saya manfaatkan untuk practice dan Alhamdulillah bisa memecahkan rekor,” kata Rian.

Baca juga: PPnBM 0 Persen Akhirnya Diperpanjang Sampai Agustus 2021

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Rian Risky dari B16 AP Speed x RR Racing yang memecahkan rekor catatan waktu Sirkuit Sentul

Rian juga menceritakan, untuk Estilo yang dia gunakan di tahun 2021 ini ada beberapa upgrade, salah satunya bagian intake yang menggunakan bahan carbon fiber. Selain itu, trek Sirkuit Sentul yang baru diaspal ulang kabarnya bisa meningkatkan catatan waktu 1 sampai 1,5 detik.

“Terasa banget upgrade di-intake carbon itu, sangat berpengaruh di high rev (putaran mesin tinggi). Sangat terbantu di long straight lalu keluar dari R2 yang high speed juga sangat terasa,” ucapnya.

Rian juga mengatakan, ketika mencatatkan rekor tadi, tidak banyak ubahan dari gaya balapnya. Pebalap asal Surabaya ini hanya mengikuti ritme balapnya seperti biasa dan bersyukur bisa mencatatkan rekor waktu tersebut.