Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Lampung sampai Bali, Polisi Bakal Razia Kendaraan yang Mudik

Kompas.com - 09/04/2021, 12:59 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mudik Lebaran tahun ini resmi dilarang pemerintah dan mulai berlaku 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Polri bakal mengawasi sejumlah titik bersama TNI, Kementerian Perhubungan, Dishub Daerah, dan Satpol PP untuk menghalau para pemudik.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, mengatakan, kegiatan kali ini dinamai Operasi Kemanusiaan Ketupat 2021. Operasi ini disebut bakal mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.

“Kita akan gelar di 34 provinsi. Kemudian kita berpedoman Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," ujar Istiono, dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden (8/4/2021).

Baca juga: Perbandingan Harga Santa Fe Facelift dengan Fortuner dan Pajero Sport

Menurutnya, larangan mudik dilakukan untuk mengurangi laju pertumbuhan virus corona di Indonesia.

"Dari evaluasi selama ini, dari setiap libur panjang dan libur nasional, indikator COVID-19 penyebarannya selalu meningkat. Oleh karena itu kita harus melakukan langkah-langkah penekanan penyebaran COVID-19," ucap Istiono.

Oleh sebab itu, sejumlah titik strategis bakal dijaga. Mereka yang tidak berkepentingan atau tidak memiliki surat izin resmi bakal diputar balik, serta tidak diperbolehkan mudik.

Baca juga: Mobil dengan Pelat Palsu Terekam Kamera Tilang Elektronik di Solo

"Pada momen ini Polri akan menggelar, membuat penyekatan di 333 titik, terutama titik utama, yaitu dari Lampung hingga Bali. Itu adalah titik mobilisasi utama yang harus kita lakukan penyekatan selain check point yang kita bangun di beberapa daerah," kata dia.

"Titik penyekatan ini akan kita bangun di perbatasan provinsi maupun kabupaten untuk mengantisipasi peniadaan mudik tersebut," tuturnya.

Agar informasi ini tersampaikan ke seluruh masyarakat, kepolisian bakal melakukan sosialisasi sebelum diterapkannya larangan mudik.

Baca juga: Motor Sering Hajar Polisi Tidur, Komponen Ini yang Rentan Rusak

"Sebelum Operasi Ketupat ini dilakukan, kita juga menggelar operasi keselamatan yang akan kita laksanakan 12 April hingga 27 April,” kata Istiono.

“Operasi keselamatan ini adalah untuk mensosialisasikan tentang peniadaan mudik. Kita juga akan membagikan masker, rapid antigen gratis, dan kegiatan sosial lainnya. Ini benar-benar kami berharap kesadaran masyarakat untuk tidak mudik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DPR-Pemerintah Rapat Jumat-Sabtu di Hotel untuk Bahas Revisi UU TNI?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau