JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini terjadi kecelakaan yang melibatkan pengendara motor CBR1000RR SP dengan pengemudi Daihatsu Ayla di Purwokerto. Pengemudi Ayla menabrakkan mobilnya ke motor CBR sampai pengendaranya mengalami luka-luka.
Menurut keterangan korban melalui Instagam pibadinya, pria bernama Dimas tersebut mengatakan kalau kejadian ini bermula saat pengemudi Ayla tidak terima karena merasa digeber oleh motor korban.
Dari sini muncul pertanyaan, apakah motor gede (moge) dengan kubikasi mesin yang besar memang membuat motor mengeluarkan suara yang berisik atau keras?
Baca juga: Pelat Nomor Mobilnya Dipalsukan, Anggota DPRD Sragen Ketiban Sial
Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan, memang benar adanya kalau semakin besar kubikasi mesinnya, maka suara yang dihasilkan juga lebih keras.
“Motor dengan mesin yang besar, otomatis akan menghasilkan suara yang besar pula. Karena ledakan-ledakan di ruang bakar yang dihasilkan itu besar, tenaganya juga gede,” ucap Endro kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Jadi moge yang keluar dari pabrikan itu suaranya harus diredam dengan knalpot agar masuk dalam regulasi kerasnya suara. Caranya yaitu dengan ada sekat-sekat yang ada di dalam knalpot standar.
Baca juga: Mengenal Posisi Kandang Macan di Bus AKAP
“Kalau pemilik ganti knalpotnya, suaranya jadi semakin besar dikarenakan peredaman di knalpot standar yang dikurangi. Bahkan malah ada yang di los, cuma pipa saja jadi,” kata Endro.
Endro juga mengatakan, jumlah silinder memengaruhi kerasnya suara yang dikeluarkan mesin. Misalnya jika cuma satu silinder, hanya ada satu dentuman. Jika silindernya lebih banyak, maka suara dentumannya semakin rapat sehingga lebih keras dan kencang suaranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.