Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kenapa Harus Nyalakan Lampu di Dalam Terowongan

Kompas.com - 23/09/2020, 18:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengemudi di jalan, ada saatnya kita melewati terowongan, entah di jalan tol, maupun jalan raya biasa. Biasanya, saat di depan terowongan, ada rambu yang meminta pengemudi untuk menyalakan lampu utama.

Lalu mengapa lampu utama kendaraan harus dinyalakan? Padahal sedang berkendara di siang hari dan di dalam terowongan juga sudah ada lampu penerangan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, menyalakan lampu saat melewati terowongan lebih kepada kebiasaan baik pengguna jalan, untuk menyesuaikan mata dengan kondisi jalan.

Baca juga: Ini 10 Mobil Bekas Rp 50 Jutaan di Balai Lelang

Rambu TerowonganPasangmata.com Rambu Terowongan

“Hal ini dikarenakan mata manusia yang butuh waktu untuk menyesuaikan dari terang ke gelap, seperti black out sesaat ketika memasuki terowongan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2020).

Oleh karena itu, penting adanya sinar lampu, baik dari kendaraan untuk menerangi jalan di depan maupun nyala lampu belakang agar terlihat oleh kendaraan di belakangnya.

Sony mengatakan, lampu yang ada di dalam terowongan kurang dapat membantu dalam kondisi tersebut.

“Lampu di dalam terowongan baru terasa efeknya saat melintasi di malam hari, jadi penting menyalakan lampu utama saat melewati terowongan di siang hari,” kata Sony.

Baca juga: Tol Cipali Mulai Pakai Speed Gun, Maksimal Kecepatan 100 Kpj

Selain sebagai penerangan, menyalakan lampu utama saat melewati terowongan merupakan cara untuk berkomunikasi dengan pengguna jaan lain. Seperti yang dikatakan Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting.

“Lampu digunakan sebagai alat komunikasi dengan pengguna jalan lain. Menyalakan lampu dapat membantu pengguna jalan lain melihat kendaraan kita melalui spionnya,” kata Jusri kepada Kompas.com.

Ilustrasi menyetir melewati terowongan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menyetir melewati terowongan.

Menyalakan lampu di terowongan membuat pengguna jalan lain sadar akan keberadaan kita. Jika tidak dinyalakan, khawatir ketika pengemudi pindah jalur, tidak terlihat melalui spionnya.

“Lampu merupakan alat komunikasi yang paling efektif karena kecepatannya. Kecepatan cahaya lebih cepat dibanding suara. Jadi dari jarak yang jauh, terlihat lampu yang menyala berarti ada kendaraan pada posisi tersebut,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com