Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Merawat APAR, Ingat Kedaluwarsanya

Kompas.com - 14/09/2020, 19:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk mencegah mobil habis terbakar adalah membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, tak sedikit yang paham bagaimana cara merawat peranti tersebut.

Padahal, APAR perlu dirawat agar sewaktu-waktu ingin digunakan, tetap dapat bekerja dengan maksimal. Pemilik mobil disarankan untuk mengecek kondisi fisik APAR secara langsung, apakah terdapat kebocoran atau tidak.

Baca juga: Tetap Tenang, Ikuti Langkah Berikut Ini saat Mobil Terbakar

APAR yang mengalami kebocoran dapat terlihat dengan menurunnya jarum indikator tekanan udara (pressure gauge) yang terdapat pada bagian atas tabung APAR.

Alat pemadam api ringan (APAR) terpasang di mobil untuk penanganan kebakaran di jalanAmazon Alat pemadam api ringan (APAR) terpasang di mobil untuk penanganan kebakaran di jalan

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Kasi Ops Sudin) Pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan Sugeng, mengatakan, APAR memiliki masa kedaluwarsa dan perlu diganti isinya.

"Idealnya satu tahun sekali diisi ulang," ujar Sugeng, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Terbakar Bisa Meledak Seperti di Film?

Sugeng menambahkan, APAR bisa bertahan hingga tiga tahun jika disimpan di tempat yang kering.

Simpan APAR di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. APAR bisa disimpan di bawah jok depan atau di bagasi belakang.

Selain mengecek masa kedaluwarsanya, disarankan untuk mengocok tabung APAR tiga hari sekali. Tujuannya agar isi pada APAR tak mengeras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau