JAKARTA, KOMPAS.com – Berminat memiliki Honda Civic Estilo, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Paling awal, Anda harus memperhatikan kecocokan mesin asli dengan STNK dan BPKB.
Imam Choiri alias Apre, pemilik bengkel AP Speed di Cipinang, Jakarta Timur, mengatakan banyak pemilik Estilo yang memodifikasi mesin, salah satunya dengan melakukan engine swap.
“Estilo dari dulu memang banyak dimodifikasi, entah itu sekadar porting polish sampai mengganti mesin pakai mesin Honda lainnya,” ujar Apre kepada Kompas.com (9/2/2020).
Baca juga: Harga Civic Estilo Seken Makin Mahal, Ini Penjelasan Honda
Apre mengatakan, Estilo standar menggunakan mesin F-Series 1.600 cc SOHC. Banyak pemilik Estilo yang menggantinya dengan mesin B-Series, yang secara kapasitas sama, namun sudah berteknologi DOHC.
Sementara mesin paling populer di Estilo yaitu K-Series, yang berkapasitas 2.000 cc atau 2.400 cc. Jika ingin memasang mesin ini harus melakukan beberapa ubahan, salah satunya bagian engine mounting.
“Oleh karena itu, penting untuk mencocokkan nomor asli mesin dengan nomor identifikasi sesuai yang tertera di STNK dan BPKB,” ucap Apre.
Baca juga: Honda Civic Estilo Hatchback Langka, Harganya Suka-suka Penjual
Selain mesin, perhatikan juga bagian kaki-kaki yang mencakup sokbreker, bushing arm, bearing, tie rod, long tie rod, ball joint dan sebagainya.
“Jika ada bunyi-bunyi terutama saat lewat jalan rusak pasti kaki-kaki sudah ada yang kena, segera periksakan ke bengkel,” katanya.
Secara umum, Civic Estilo masih disukai lantaran ketersediaan spare part yang melimpah. Harga mobil bekasnya memang terbilang mahal untuk saat ini, tapi biaya perawatannya terbilang bersahabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.