JAKARTA, KOMPAS.com - Karet wiper pada mobil mempunyai batas usia pemakaian. Biasanya, waktu pergantian disesuaikan seberapa sering melakukan perawatan berkala, apabila tidak dirawat maka bisa cepat rusak.
Biasanya wiper yang sudah tidak baik akan terlihat dari tingkat kelenturan atau elastisitasnya pada karetnya.
Karet penyeka kaca yang sudah keras menandakan sudah tidak bagus dan sebaiknya harus segera diganti dengan yang baru.
Baca juga: Aki Mobil Matik Soak, Hanya Ini Solusinya
Hal ini karena karet yang sudah keras akan membuat daya hapus ke kaca menjadi tidak maksimal. Sehingga, saat digunakan untuk menyeka atau membersihkan tidak sempurna.
Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatkaan, untuk penggantian karet wiper idealnya dua kali dalam setahun. Hal ini untuk mengantisipasi jika karet sudah tidak bagus, dan bisa merusak permukaan kaca.
Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Khasiat Sampo pada Wiper Mobil | Virus Corona Menyerang Industri Otomotif
“Sebaiknya dalam setahun dua kali karet wiper harus diganti. Kalau karet wiper sudah keras bisa sobek dan membuat blade pada wiper terkena kaca dan menyebabkan baret,” kata Didi kepada KOMPAS.com, Selasa (28/1/2020).
Didi menambahkan, selain karena batas usia beberapa hal yang menyebabkan karet wiper cepat rusak adalah sering memarkirkan mobil di bawah terik matahari. Menurutnya, saat parkir di luar ruangan, wiper bisa terkena panas dari kaca.
“Kaca yang terpapar panas bisa mengenai karet wiper dan lama-lama karet akan kehilangan elastisitasnya. Kondisi ini berpengaruh terhadap daya hapus karet wiper menjadi berkurang,” ucapnya.
Angkat Wiper
Menurutnya, saat mobil parkir di luar ruangan atau berada di bawah sinar matahari langsung sebaiknya wiper diangkat. Hal ini untuk menjaga agar karet wiper tidak ikut terkena panas dari kaca mobil yang dapat membuatnya menjadi keras.
Selain itu, masih kata Didi, hal lain yang bisa menyebabkan karet wiper rusak adalah adanya kotoran yang menempel pada kaca. Sehingga, saat wiper digunakan maka bisa menyebabkan karet mudah rusak.
“Kotoran yang menempel pada kaca juga bisa menyebabkan karet wiper rusak. Kemudian kaca yang rusak karena terkena pantulan batu juga bisa merusak karet wiper,” katanya.
Baca juga: Musim Hujan, Jangan Abaikan Kondisi Wiper demi Keselamatan
Maka dari itu, Didi pun menyarankan agar, saat kaca mobil kotor sebaiknya menggunakan air washer. Penggunaan cairan itu bisa membuat kaca menjadi bersih sekaligus membuat karet bisa lebih awet.
“Air washer biasanya sudah mengandung cairan khusus atau sampo. Jadi bisa digunakan untuk membersihkan kaca,” ucap Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.