Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/01/2020, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Ban merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Namun terkadang, pemilik ada yang mengabaikan atau tidak melakukan perawatan, padahal jika mengalami masalah bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Setidaknya, sering mengecek kondisi ban, apakah masih dalam keadaan normal atau sudah harus diganti. Salah satu kerusakan pada ban mobil, yaitu bunting atau benjol.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, jika ban benjol berawal dari hal sepele, yaitu kurangnya tekanan udara pada ban.

Ketika ban yang kurang udara tersebut menghantam benda keras, mengakibatkan benang baja pada ban ada yang putus.

“Berawal dari ban yang kurang udara lalu menumbur benda keras seperti batu, trotoar, dan lubang akan menyebabkan dinding ban menekuk, tergencet antara pelek dan permukaan jalan secara tiba-tiba, lalu benang di samping ban ada yang putus,” kata Zulpata kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Sudah Bisa Dipesan, Mobil Listrik Hyundai Ioniq Dijual Rp 569 Juta

Pentingnya mengecek tekanan udara ban mobil Pentingnya mengecek tekanan udara ban mobil
Zulpata melanjutkan, ketika benang di samping ban ada yang putus, hal tersebut mengakibatkan tidak adanya penahan di sisi kiri atau kanan ban.

Jika diisi udara, tekanan di dalam ban akan menekan karet samping dan jika dilihat dari luar akan terlihat benjol.

Ban benjol baru terlihat ketika ban diisi kembali dengan udara. Kalau ada benang samping yang putus, udara akan menekan bagian tersebut dan jika dilihat dari luar akan terlihat benjol bannya,” ucap Zulpata.

Zulpata menambahkan, menjaga tekanan udara ban yang sesuai dengan standar pabrik harus dilakukan. Usahakan tekanan udara pada ban jangan sampai kurang. Jika kurang, ban mudah rusak hanya karena menubruk benda keras di jalanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke