Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Terendam Banjir, Jangan Langsung Dinyalakan

Kompas.com - 01/01/2020, 10:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada malam tahun baru 2020 mengakibatkan harta benda terendam air, tidak terkecuali sepeda motor.

Bagi pemilik yang mengalami hal tersebut, disarankan untuk tidak langsung menyalakan kendaraan. Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menyatakan, motor yang habis terendam banjir jika langsung dinyalakan bisa menimbulkan masalah.

"Dikhawatirkan kalau baterai atau komponen kelistrikan motor masih banyak air. Sehingga saat dinyalakan, air bisa masuk ke sistem mesin. Ini tentu akan menyebabkan masalah," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Tol Cipali Terendam Banjir 1 Jam, Pengelola Minta Maaf

Sejumlah sepeda motor milik warga yang baru saja habis terendam banjir yang menerjang wilayah Jakarta Timur, Selasa (5/2/2018).Kompas.com/Stanly Ravel Sejumlah sepeda motor milik warga yang baru saja habis terendam banjir yang menerjang wilayah Jakarta Timur, Selasa (5/2/2018).

Kemudian, jika motor terendam banjir risiko bercampurnya oli dengan air yang masuk ke bak mesin juga besar. Ini tentu tidak baik untuk kebaikan motor.

Endro menyarankan untuk pemilik mengeringkan motor lebih dahulu secara alami. Jika dirasa sudah cukup kering, bisa dinyalakan namun jangan memaksanya.

"Jika pemilik memiliki kemampuan khusus, bisa periksa komponen kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi. Namun jika tidak, segera bawa ke bengkel resmi terdekat," ujar dia.

"Lalu untuk oli, kalau sudah tercampur air (bisa dilihat dari warnanya), langsung diganti. Jangan menunda pengecekan jika motor sudah terendam banjir dalam waktu yang cukup lama," kata Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com