Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Apotek Senopati Sering Jadi Sasaran Tabrak?

Kompas.com - 29/12/2019, 10:22 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada Sabtu (28/12/2019) kecelakaan kembali terjadi di Apotek Senopati. Sekitar pukul 04.30 WIB. BMW bernomor polisi B 610 MAG kehilangan kendali dan menabrak bangunan tersebut.

Praktis Apotek Senopati pun kembali rusak, seperti diketahui pada Oktober lalu bangunan ini sempat mengalami kecelakaan serupa. Yaitu ditabrak Nissan Grand Livina yang melaju kencang dari Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati.

Akibat kecelakaan itu bangunan apotek porak poranda ditabrak mobil, sementara seorang satpam ditemukan tewas karena tertabrak kendaraan tersebut.

Baca juga: Apotek Senopati Ditabrak 2 Mobil dalam 2 Bulan, Pembatas Jalan di Lokasi Kejadian Akan Dinaikkan

Apotek Senopati di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang ditabrak mobil Livina, Minggu (27/10/2019), dini hari.KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Apotek Senopati di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang ditabrak mobil Livina, Minggu (27/10/2019), dini hari.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan jika bangunan Apotek Senopati yang berada di ujung jalan itu bisa menjadi sasaran mobil apapun yang kehilangan kendali.

“Lokasi apotek tersebut rasanya bahaya karena tusuk sate, artinya lokasi bangunan terletak tepat di ujung jalan,” ujarnya kepada Kompas.com (28/12/2019).

Sony mengatakan, kondisi jalan seperti ini berbahaya pada saat tertentu. Misalnya saat kondisi sepi atau ketika malam hari, ruas jalan tersebut dipakai pengemudi untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Polisi Sebut Mobil Sedan Hilang Kendali Sebelum Tabrak Apotek Senopati

 

Rambu lalu lintas perlu ditambah di sekitar Apotek SenopatiNTMC Polri Rambu lalu lintas perlu ditambah di sekitar Apotek Senopati

“Saat terjadi insiden langsung menghajar apotek, tidak ada pembatas seperti pohon atau pagar beton,” katanya.

Menurutnya, di sekitar area apotek perlu ditambah beberapa rambu yang mengingatkan pengendara untuk segera berbelok. Terutama bagi kendaraan yang melaju dari arah Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati.

“Rambu lalu lintas yang ada saat ini perlu dievaluasi, mungkin perlu diberi speed trap tambahan pada 50 meter sebelum ujung jalan. Rambu-rambunya dipertegas dan jika perlu diberi lampu peringatan kelap-kelip di ujung jalan tersebut,” ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau