Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem E-Drives Diharapkan Mampu Menghilangkan Praktik Calo

Kompas.com - 11/12/2019, 08:42 WIB
Fauzan Dary Setyawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Fenomena menggunakan jasa calo pembuatan sim masih kerap dijumpai. Pasalnya dengan menggunakan jasa calo,  justru merugikan dan melanggar aturan hukum.

Dengan adanya E-Drives saat ini, para pemohon akan melakukan semua prosesnya sendiri. Dengan metode ini akan menghilangkan kegiatan jasa pembuatan SIM diluar prosedur.

Baca juga: Apakah Piranti Sistem E-Drives Bisa Bertahan Lama?

Ditemui KOMPAS.com, di Satpas SIM Daan Mogot Jakarta, Senin (9/12/2019),  Kepala Seksi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Lalu Hedwin, mengatakan, Dengan kehadiran sistem ini diharapkan dapat mengurangi dan menghilangkan keberadaan calo.

“Hal yang kita hindari adalah menjanjikan harapan untuk lulus, dengan adanya E-Drives ini sudah tidak bisa menjanjikan atau memberikan harapan, tinggal pesertanya saja,” ucap Hedwin.

Penggunaan teknologi dan alat bukti otentik secara sistem yang berbeda dengan alur yang lama. Kondisi ini membuat proses ini tidak bisa dimanipulasi.

Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKP, Lalu Hedwin di tempat ujian praktik SIM Satpas Daan Mogot, Jakbar, Selasa (10/12/2019)KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKP, Lalu Hedwin di tempat ujian praktik SIM Satpas Daan Mogot, Jakbar, Selasa (10/12/2019)

“Kalau dengan calo tidak ada jaminan mau lulus dengan siapa, mau dengan komputer ya tidak bisa, misal ada hubungan antar manusia kan masih bisa, kalo sekarang tidak bisa karena sudah tersusun dengan alat,” ujarnya.

Baca juga: Begini Cara Ujian SIM dengan Metode E-Drives

Dengan adanya Sistem E-Drives ini diharapkan segera diterapkan secara luas ke daerah lainnya. Hal ini bertujuan agar pengendara kendaraan roda dua dan empat mendapatkan SIM sesuai dengan ujian yang telah ditetapkan tanpa menggunakan jasa calo.

“Harapan saya agar sistem ini dapat segera diterapkan dan menjadi contoh bagi wilayah yang ada di Indonesia,” ucap Hedwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com