JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem penyejuk udara atau Air Conditioner (AC) merupakan fitur wajib buat mobil di Indonesia dengan status negara tropis. Udara panas, lembab, termasuk hujan, bisa menyebabkan suasana mengemudi jadi tidak nyaman sehingga butuh AC.
Demi menjaga kinerja AC tetap prima, salah satu komponen penunjang utamanya adalah saringan udara (air filter). Sesuai namanya, fungsinya menyaring kotoran dan debu yang masuk ke dalam kabin mobil.
Saringan udara yang kotor menyebabkan kabin menjadi bau dan berdebu. Saringan udara ini idealnya, diganti secara berkala dan rutin, setiap enam bulan sampai setahun sekali atau setiap 10.000 km.
Baca juga: Daihatsu Tawarkan Kredit 7 Tahun di Akhir Tahun
Anjuran itu disampaikan oleh Jani, salah satu Kepala mekanik bengkel spesialis AC Mobil Rotary Bintaro, di Tangerang Selatan, Kamis (6/12/2019).
"Bagi mobil yang tidak memiliki saringan udara supaya rutin untuk servis atau cek evaporator. Jika tidak dilakukan, biasanya AC akan lebih cepat bau dan banyak debu menempel pada karpet ataupun panel-panel," ujar jani.
Jani menambahkan, jika saringan tidak dibersihkan atau diganti bisa menyebabkan kabin menjadi bau dan debu menempel di evaporator. Kemudian jika dibiarkan, evaporator menjadi keropos. Hal tersebut dapat menyebabkan korosi.
Baca juga: Bersihkan Evoporator AC Mobil Pakai Teknik Semprot
"Kerusakan evaporator karena debu yang menempel, lama-kelamaan akan menimbulkan korosi, lalu evaporator menjadi bocor. Ketika evaporator bocor maka freon akan keluar dan AC menjadi tidak dingin. Kalau sudah begini, maka evaporator harus diganti," ucap Jani.
Jani melanjutkan, pemilik mobil juga harus rajin menjaga kebersihan dalam kabin, termasuk karpet dari kotoran. Debu-debu dan partikel halus yang tak kasat mata, bisa memperberat kinerja saringan udara.
Mencuci dengan rutin sekaligus menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu di dalam kabin, bisa dilakukan guna menjaga kebersihan.
"Harus menjaga karpet kendaraan agar selalu bersih. Karena jika terkena kotoran dan debu akan mengenai saringan udara, kemudian bisa menempel pada evaporator. Kemudian secara rutin servis atau cek evaporator bagi mobil yang tidak memiliki saringan udara," kata Jani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.