Kawasaki Cari Celah Pasar di Segmen Retro

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki optimistis kehadiran Kawasaki W175 TR bakal makin memperbesar market motor di segmen retro. Kawasaki menilai W-Series bakal terus mendulang penjualan.

Kawasaki pertama kali memasukkan seri W pada 2011 yaitu W800. Kemudian berlanjut pada 2014 dengan Estrella 250, yang kemudian berganti nama pada 2017 menjadi W250 masuk keluarga W-Series.

Baca juga: Kawasaki Pastikan Ninja 250 4-Silinder Bakal Meluncur di Indonesia

Pada 2017 itu pula Kawasaki Indonesia membuat gebrakan meluncurkan W175 yang berada di entry level. Awal 2019 Kawasaki meluncurkan W175 Cafe, dan di akhir tahun menambah varian W175 TR.

Istimewa Kawasaki W175

Michael C Tanadhi, Head & Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), mengatakan, hadirnya W175 TR untuk melengkapi segmen motor retro yang sudah dirintis oleh Kawasaki.

Baca juga: Kawasaki W175 TR, Model Baru Berjenis Scrambler

"Penjualan W175 setahun sekitar 12.000-17.000 unit. Model retro masih bagus, masih stabil. Sejak meluncur jadi sudah sekutar 29.000 unit di Indonesia," kata Michael di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Michael mengatakan, sejak 2017 Seri W memberikan kontribusi cukup besar untuk penjualan Kawasaki. Walaupun tulang punggung penjualan Kawasaki Indonesia tetap KLX-Series.

"Penjualan terbesar KLX sekitar 50 persen, kemudian W-series itu sekitar 15-20 persen, sisanya (sekutar 30 persen) ialah Ninja dan model lainnya," kata Michael.