Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Sebut Motor di Indonesia Tidak Harus Dilengkapi ABS

Kompas.com - 25/11/2019, 14:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menganggap sepeda motor di Indonesia tidak harus dilengkapi fitur keselamatan Anti-Lock Braking System (ABS). Sebab, tak semua pengguna motor memerlukannya.

Itulah yang dikatakan Executive Vice President Director PT YIMM Dionysius Beti kala menanggapi saran Global New Car Assessment Programme (Global NCAP) yang mengimbau pemerintah Indonesia untuk melengkapi semua motor di Tanah Air dengan fitur keselamatan canggih berupa ABS.

"Analoginya seperti ponsel, tentu baik bila bisa punya feature sidik jari dan keamanan serupa lainnya. Tetapi tidak perlu semua ponsel harus punya fitur itu, konsumen bebas memilih sesuai kebutuhan dan budget," kata Dyon saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Global NCAP Imbau Sepeda Motor di Indonesia Wajib ABS

Tes Yamaha Lexi 125 pesain Honda Vario 125STANLY RAVEL Tes Yamaha Lexi 125 pesain Honda Vario 125

Lagipula, lanjut Beti, motor yang belum memiliki fitur ABS sebenarnya sudah cukup aman untuk digunakan harian. Hanya saja kendaraan tersebut jangan dipacu melebihi batas kecepatan dan kapasitasnya.

"Seluruh motor Yamaha telah melalui riding testing yang sangat ketat sesuai dengan standar global Yamaha dunia, dan semuanya sangat aman. Produk kami bukan hanya untuk Indonesia, tapi dikirim ke seluruh dunia seperti Jepang, Eropa, Amerika, dan lainnya," kata Dyon.

"Namun untuk konsumen dengan high skill riding, yang selalu bergerak dengan top speed dan high manuver, mungkin bisa gunakan motor yang dilengkapi ABS. Kalau untuk penggunaan normal, non ABS sudah cukup. Jadi sesuai dengan penggunaannya saja," ujar dia.

Baca juga: Kasus Kartel Honda-Yamaha Kembali Hangat, KPPU Ikut Terseret

Ilustrasi kecelakaan motorgas2.org Ilustrasi kecelakaan motor

 

Sebelumnya, Global NCAP dalam kampanye #StopTheCrash yang diselenggarakan di Bali menyebut bahwa menyematkan ABS di motor bisa menyelamatkan ribuan orang setiap tahun dari tingkat kecelakaan fatal.

Terlebih, kawasan Indonesia bersama negara Asia Tenggara lainnya sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat pengendara motor dan moped secara tidak proporsional.

"Kami berharap Indonesia bisa jadi panutan di kontingen Asia untuk kelengkapan fitur keselamatan pada kendaraan bermotor," kata President of Global NCAP and Chairman of the Stop The Crash Partnership David Ward di keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau