Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon Rp 80 Juta, Stok Chevrolet Trax Makin Menipis

Kompas.com - 21/11/2019, 07:32 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Promo cuci gudang yang dilakukan General Motor (GM) jelang pemberhentian bisnis penjualannya di Indonesia, ternyata cukup sukses disambut positif oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini dibuktikan dari jumlah pemesanan unit (SPK) membeludak sejak program tersebut digulirkan 1 November 2019. PT Andalan Chrisdeco menjadi salah satu jaringan penjualan yang ikut mendapatkan angin segar.

Menurut Branch Manager Chevrolet Andalan Damianus Darto, SPK yang diraih oleh jaringanya dalam waktu satu bulan meningkat 150 unit dari normalnya sekitar 30 unit. Bahkan secara stok pun sampai harus memesan lagi dari GM.

Baca juga: Diskon Rp 80 Juta, Chevrolet Trax Diburu Pembeli

"Kalau di diler kami ini sudah habis, tapi kami masih buka pesanan karena dari GM Indonesia sendiri stoknya masih ada. Perkiraannya dari GM stok unit yang ada bisa mengcover penjualan sampai akhir Maret 2020," ujar Damianus kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Chevrolet Trax mendadak diburu konsumen Chevrolet Trax mendadak diburu konsumen

Meski diperkirakan unit stoknya akan habis di Maret, namun dengan tingginya animo terhadap unit Chevrolet yang ada saat ini, diperkirakan akan ludes sebelum Maret tahun depan.

Terutama untuk low sport utility vehicle-nya (LSUV), yakni Chevrolet Trax. Daminanus mengklaim bila Trax mendapat sambutan yang tinggi lantaran subsidi diskon yang diberikan GM mencapai Rp 80 juta dari harga normal.

"Kalau melihat kondisi sekarang yang permintaannya cukup tinggi, bisa diasumsikan akan habis sebelum Maret 2020, terutama untuk Trax, karena itu yang paling banyak diminati konsumen," kata Damianus.

Baca juga: Chevrolet Cuci Gudang, Diskon Mobil Mulai Rp 50 Juta

Chevrolet Trax di IIMS 2018.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Chevrolet Trax di IIMS 2018.

Tidak hanya itu, dengan stok unit yang berkurang karena obral sampai Rp 80 juta, menurut Damianus bisa diperkirakan bila pilihannya juga akan berkurang. Artinya, konsumen yang memesan telat, akan sulit mendapatkan unit yang diinginkannya.

"Kalau unitnya berkurang logikanya pilihannya sudah tak banyak lagi, entah dari segi warna atau varian. Jadi konsumen hanya bisa beli unit yang tersedia saja, kami tentunya koordinasi dengan GM, bila stok sudah tidak ada pasti kami tidak berani buka penjualan lagi," ucap Damianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com