Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Supra 125 Lowrider, Suspensi Depan Curi Perhatian

Kompas.com - 14/11/2019, 11:55 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tangan seorang builder, mesin jenis apapun bisa di-custom dengan konsep apapun. Seperti yang dilakukan oleh Reno dari Reno Custom asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, terhadap motor bebek Honda Supra 125.

Motor bebek tersebut diubahnya menjadi motor laki atau motor batangan dengan konsep lowrider. Biasanya, mesin motor bebek yang posisinya tidur atau horizontal lebih banyak dipakai untuk street cub atau choppy cub.

Baca juga: Pilihan Motor Retro Siap Custom di Bawah 500 cc, Mulai Rp 19 Jutaan

"Konsepnya diambil dari sepeda tahun '60-an dan '70-an. Saya pilih mesin motor bebek agar berbeda saha dari yang lainnya. Sebab, kalau pakai mesin tegak sudah biasa," ujar Reno, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Reno menambahkan, bagian rangka disesuaikan dengan bentuk mesin. Tangki bensin tetap berada di bagian tengah. Untuk rangkanya, Reno menggunakan pipa seamless pada seluruh bagiannya.

Baca juga: Pilihan Ban Motor Custom Bergaya Tracker

"Hampir semua bagian merupakan hasil custom atau dikerjakan sendiri, hanya pelek, ban, dan lampu-lampu saja paling yang tidak dibuat sendiri," kata Reno.

Salah satu bagian yang paling unik dari motor lowrider garapan Reno ini adalah bagian suspensi depannya yang menggunakan model springer.

Umumnya, per pada suspensi model springer diposisikan vertikal atau tegak lurus. Tapi tidak dengan Reno, dia membuatnya dengan posisi horizontal.

"Suspensi depan ini bisa dibilang bagian tersulit dalam membangun motor ini. Butuh waktu lama untuk membuat suspensi ini bekerja dengan normal. Butuh sampai dua kali perubahan, baru berhasil," ujar Reno.

Reno membeberkan, motor ini dibangun dalam waktu empat bulan. Setelah jadi, motor custom ini juga sempat diikutkan dalam ajang Kustomfest 2019 beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau