JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 645 unit Honda Monkey di Amerika Serikat (AS) ditarik kembali atau terlibat recall karena adanya cacat produksi rak bagasi belakang.
Langkah tersebut diputuskan setelah National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau Badan Keselamatan Jalan Raya AS menemukan adanya potensi rak belakang Monkey jatuh saat bergerak sehingga membahayakan pengendara lain.
Namun masalah ini tidak berlaku untuk unit yang dipasarkan di Indonesia. Sebab, Monkey yang dijual di tanah air sejak GIIAS 2019 lalu tidak menggunakan aksesori serupa.
Baca juga: Honda CR-V Off-Road Nongkrong di SEMA Show 2019
"Seluruh unit yang kita tawarkan itu tidak menggunakan aksesori rak bagasi belakang, sehingga seharusnya tidak ada masalah. Sejauh ini kami juga belum mendapatkan informasi dari Honda Thailand, selaku eksporitr unit Monkey untuk Indonesia," kata Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno saat dikonfirmasi Kompas.com, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Sebagai informasi, Monkey yang ditawarkan untuk pasar Indonesia memiliki kode sama dengan yang berada di Eropa, yakni ED/In. Namun, masing-masing unit memiliki spesifikasi teknis yang berbeda.
"Misalnya aksesori rak belakang itu, di Indonesia sejak pertama kali diperkenalkan memang tidak ada. Kita memakai standar. Kalau dibandingkan dengan Monkey Taiwan, berbeda lagi. Kita memiliki Answer Back Buzzer," ujarnya.
"Demi memastikan informasi recall ini, kita akan terus komunikasikan dengan pihak Thailand. Sejauh ini bisa kita katakan tidak berpengaruh (unit Monkey yang di Indonesia)," kata Endro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.