Menguji Performa Skutik BMW Motorrad C400GT

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah pembahasan mengenai desain dan fitur, kini masuk pada pertanyaan utama. Bagaimana performa dan pengendalian BMW Motorrad C 400 GT?

Hadir dengan status premium, banyak yang berharap akan mendapatkan kenyamanan dan tenaga seperti produk BMW Motorrad lainnya. Setelah pengetesan selama beberapa hari, sentuhan BMW pada motor ini memang cukup terasa.

Pertama dari mesin 350 cc berpendingin air yang menghasilkan tenaga sekitar 34 tk pada 7.500 rpm dan torsi 35 Nm pada 6.000 rpm. Mesin ini menghantarkan tenaga besar pada putaran bawah dan cukup halus di putaran atas, karakteristik yang nyaman untuk motor perjalanan jauh.

Perhitungan komputer C400GT memperlihatkan konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 31,2 kilometer per liter. Kondisi lalu lintas saat pengetesan kebanyakan jalan lapang dengan sesekali kondisi kemacetan dan bobot pengendara 90 kilogram.

Baca juga: Ini Orang Indonesia Pertama yang Jadi Instruktur BMW Motorrad

Kompas.com / Setyo Adi Tes ride BMW C400GT selama beberapa hari

Beranjak ke feel berkendara, sebagai motor tipe touring, kenyamanan C400GT patut diapresiasi. Jok berukuran lebar dengan tinggi 775 mm yang memiliki sandaran punggung yang dapat di atur, membuat kenyamaan di area pengendara terasa maksimal.

Pengendalian skutik ini terasa mudah dengan lebar setang kemudi yang tidak telalu besar. Memang yang menjadi catatan adalah saat melewati celah sempit, perlu perhitungan ulang dan kehati-hatian agar tidak menyenggol kendaraan lain.

Saat berhenti, menahan skutik berukuran besar ini tidak terlalu bermasalah. BMW Motorrad sudah mendesain bagian motor yang berada di daerah kaki saat menapak untuk memberi ruang kaki agar tidak terlalu terbuka lebar. Hasilnya, pengendara tidak terlalu letih saat menahan motor berbobot kosong 200 kilogram ini.

Satu hal yang menjadi masalah sepeda motor ini adalah kebutuhannya untuk ruang parkir yang cukup besar. Beberapa tempat parkir di seputaran Jakarta memang menyediakan parkir khusus motor besar namun hanya untuk motor 500 cc ke atas.

Baca juga: Enam Amunisi BMW Motorrad untuk 2018

Kompas.com / Setyo Adi Tes ride BMW C400GT selama beberapa hari

Lantas, Apakah C 400 GT Layak Dilirik?

Bagi penggemar merek BMW Motorrad, melirik model skutik sepertinya bukan pilihan yang umum. Merek ini lebih kuat di jenis motor adventure dan sport yang sudah terbukti menjadi incaran penggemar roda dua.

Selain itu di pasaran, C 400 GT bertarung dengan Yamaha T Max yang dibanderol Rp 315 juta-an dengan ukuran mesin lebih besar yakni 530 cc. Ada juga merek Kymco yang menawarkan Xciting 400i dengan banderol Rp 100 juta-an.

Namun untuk penggemar BMW Motorrad fanatik dan ingin tampil beda dengan motor lain di jalan, C 400 GT memenuhi syarat ini. Berada dalam keluarga BMW tentu menjadi kebanggan tersendiri dengan beragam modelnya.